TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua belas hari pasca bencana longsor dan banjir di Manado Sulawesi Utara.
Warga korban banjir coba bangkit.
Kegigihan para siswa SD untuk bersekolah, kendati tanpa buku dan seragam, dengan hanya baju di badan, menjadi potret kebangkitan warga Manado dari bencana.
Amatan tribunmanado di SD Negeri 72 Manado, Selasa (7/2/2023), para siswa tetap datang ke sekolah untuk belajar.
Mereka ke sekolah tanpa seragam.
Hanya pakai baju rumah yang lusuh.
Itu pun baju hasil bantuan.
Semua harta mereka lenyap akibat banjir.
Termasuk buku, seragam dan pakaian.
Setiba di sekolah, mereka mengais ngais buku pelajaran diantara tumpukan meja dan kursi di depan kelas.
Seorang siswa membantu pembersihan.
Dengan sebuah roda ia memindahkan barang - barang.
Agar lokasi itu segera rapi dan mereka secepatnya belajar.
Selasa itu hujan deras kembali turun.
Kondisi itu membuat pembelajaran terhenti.