Lalu barisan Ritual, Spanduk Hong Tiau Uh Sun, Kok Tae Ping An yang melambangkan angin hujan diselaraskan, masyarakat aman, Makmur, bahagia.
Sepasang Gong yang memiliki arti permohonan kepada Tuhan agar ritual suci Goan Siau in berkumandang di alam jagad raya, agar umat manusia menjalankan ajaran agama yang diyakininya.
Sementara Kuda Lima dan Pasukan 36 Bendera melambangkan Tuhan turun memberkahi kehidupan bumi melalui perantaraan tentara langit, dalam memerangi kuasa kegelapan di bawah komando 5 Jenderal.
Kemudian Kepala Tempayan dan Sosiru diyakini untuk membasmi berbagai hawa hawa kotor bumi.
Kemudian ada Hok Lok Siu / Cai Sen Ya (adalah dewa fortuna pembawa rejeki dan keberuntungan), Barongsai Klenteng yang melambangkan semangat juga kekuatan jasmani dan rohani menyatu dalam kehidupan bumi.
Ada juga Naga ungu, Melambangkan kesucian, kemurnian dan kemuliaan menebar dialam jagad raya.
Kereta Hias Kelinci yang melambangkan shio di tahun imlek ini, juga melambangkan kecerdasan keindahan dan keuletan dalam kehidupan untuk mencapai kchidupan yang harmonis dan Bahagia.
Ada juga Kereta Hias Ma'co yang melambangkan ibu suci langit utama selaku pemegang Giok Cu / mandat Tuhan yang di klenteng Seng Bo Kiong Bitung adalah tuan rumah bio yang perintah.
Ada juga Musik Bambu II, Kereta Hias Kwan Im Kereta hias yang bernuansa teratai yang di tengahnya ada Dewi Kwan Im.
Kereta Dewi Kwan Im menandakan indahnya kebersamaan, yang penuh welas kasih bagi sesama makhluk.
Selain itu ada juga Barongsai dan Naga Atraksi, Petugas sembahyang dan Umat Klenteng Seng Bo Kiong (pegang bendera dan dupa), Kio Yang Suci Tiong Tan Lie Goan Swe / Lo Cia dan masih banyak lagi.
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.