Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -– Pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk ditanami merupakan salah satu solusi untuk mengantisipasi krisis pangan yanh diprediksi bakal terjadi di tahun 2023 ini.

Hal ini beberapa kali di sampaikan Pejabat (Pj) Bupati Sangihe dr Rinny Tamuntuan dalam setiap agenda kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat.

Hal ini juga dibenarkan Kepala Dinas Pangan Daerah Kepulauan Sangihe Ir Reintje Tamboto dimana menurutnya pemanfaatan lahan dinilai merupakan kegiatan positif yang mendukung ekonomi masyarakat.

“Jadi kami (Pemda) mendorong masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan pekarangan untuk di tanami sebab ini menjadi salah satu alternative guna ketersediaan pangan keluarga dan menambah pendapatan,” ujarnya ketika dikonfirmasi, Minggu (5/2/2023).

Menurut Tamboto selain pemberian bantuan berupa bahan pangan, Pemerintah tetap berupaya melalui berbagai terobosan agar ketersediaan pangan tersedia di daerah.

Dalam menjaga ketersediaan pangan sebelumnyapun Tamuntuan telah menggelar Audens dengan Kepala Badan Pangan Nasional RI.

“Tentunya Pemerintah tetap berupaya pangan di daerah tetap tersedia.

Beberapa waktu yang lalu Ibu Penjabat Bupati telah melakukan audiens dengan BPN RI mengusahkan adanya intervensi dari Pemerintah Pusat,” imbuhnya

Audiens Bupati telah mendapat respon positif dimana bakal ada regulasi untuk penanganan krisis pangan ini teranggarkan minimal 1 persen dari APBN yang bakal di tindaklanjuti di daerah.

“Untuk hasil audiens Bupati ini tinggal menunggu realisasi program ataupun melalui luncuran Dana Alokasi Khusus.” jelasnya

Pemda Sangihe juga terus melakukan lobi-lobi terutama ke Pemerintah Provinsi.

Dan direalisasikan dengan pemberian bantuan bahan pokok terutama masyarakat terdampak bencana dan masyarakat yang mendiami wilayah pulau terluar.

Tentang Sangihe

Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Kabupaten ini berasal dari pemekaran Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud pada tahun 2000.