Cap Go Meh di Manado

Kabasaran Kawal Barisan, Budaya Minahasa dalam Cap Go Meh 2023 di Manado Sulawesi Utara

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penari kabasaran dan pemain musik bambu akan ramaikan Cap Go Meh 2023 di Manado, Sulawesi Utara, Minggu (5/2/2023).

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pertunjukan asli Minahasa bakal tampil dalam Cap Go Meh 2023 di Manado, Sulawesi Utara, Minggu (5/2/2023).

Amatan tribunmanado.co.id, tampak penari Kabasaran dan musik bambu tengah melakukan persiapan.

Kedua pertunjukan asal Minahasa itu akan tampil dalam barisan non-ritual.

Kabasaran akan tampil paling depan mengawal barisan.

Sementara musik bambu tampil di tiap barisan kelenteng.

Mereka sempat berfoto bersama umat Tridharma di Klenteng Ban Hin Kiong.

Yang ditunggu-tunggu warga Manado akhirnya datang juga, Cap Go Meh atau Goan Siau.

Kirab Cap Go Meh bakal hentak Manado pada 5 Februari 2023.

Sebanyak sembilan Tang Sin dari tujuh kelenteng di Manado bakal tampil.

Baca juga: Apa Itu Nifas? Hal Penting yang Harus Diperhatikan untuk Ibu yang Baru Melahirkan

Baca juga: Doa Syafaat Kristen Untuk Rekan, Keluarga dan Orang-orang yang Sakit

Aksi Tangsin mengiris lidah atau menusukkan tombak ke mulut bakal membuat warga Manado terpana.

Cap Go Meh 2023 akan jadi pengobat rindu warga Manado yang sudah dua tahun lamanya tidak menyaksikan Cap Go Meh akibat pandemi COVID-19.

Cap Go Meh sudah jadi bagian dari sejarah Kota Manado.

Ritual keagamaan ini sudah berlangsung berabad-abad lamanya dan jadi perekat tali silaturahmi warga Manado yang terdiri dari berbagai macam suku dan agama.

Ketua Pelaksana Perwakilan PTITD Kota Manado, Ridwan Sanyoto, menuturkan ada dua barisan dalam Cap Go Meh nanti.

Tangsin Klenteng Seng Kong pesiar klenteng dan rumah warga sebelum kirab Cap Go Meh di Manado, Sulawesi Utara, Minggu (5/2/2023). (Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)

Ada barisan ritual dan non-ritual.

Halaman
12

Berita Terkini