Pilpres 2024

PKS Dorong Gerindra dan Prabowo Ungkap ke Publik Perjanjian dengan Anies dan Sandiaga

Editor: Aswin_Lumintang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Nabil juga mengungkap pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono yang juga tidak mengetahui pasti soal isi perjanjian itu.

Bahkan tidak pernah mendengar soal perjanjian yang melibatkan Anies-Prabowo.

"Beliau mengatakan tidak pernah mendengarnya tidak pernah mengetahuinya menganggap itu juga tidak relevan, kalau kemudian diungkit-ungkit terkesan 'kok kayaknya partai kami tidak dewasa' ini beliau (Ferry Juliantono) yang mengatakan, bukan saya," ungkap Nabil.

"Logikanya, ketika ada suatu perjanjian politik, biasanya ditandatangani oleh calon-calon yang diusung parpol dalam pilkada, logikanya masa berlakunya di masa jabatannya, jadi kalau kita mendukung satu orang calon dalam pilkada di periode tertentu dan di situlah tingkat perjanjian itu berlaku, dan apabila masa jabatannya itu sudah selesai, ya biasanya sudah tidak ada lagi, harus membuat realitas politik baru."

Pihaknya mendorong internal Gerindra untuk menyelesaikan soal isu perjanjian Prabowo dan Anies tersebut secara internal.

Walaupun di sisi lain, mendorong juga isi perjanjian dibuka di publik lantaran telah eksis dan kabarnya menjadi konsumsi publik, bertujuan ungkap Nabil agar tak menimbulkan persepsi liar.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Isu Perjanjian Anies-Prabowo Ganjal Eks Gubernur DKI Jakarta Nyapres 2024? Ini Jawaban PKS, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/02/03/isu-perjanjian-anies-prabowo-ganjal-eks-gubernur-dki-jakarta-nyapres-2024inijawabanpks?page=all.

Berita Terkini