Sangihe Sulawesi Utara

Hujan Deras Warnai Pelaksanaan Upacara Adat Tulude di Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu prosesi adat dalam Tulude di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sangihe, Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Selasa (31/1/2023).

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Hujan deras mengguyur wilayah Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), sejak pagi hingga malam, Selasa (31/1/2023).

Kondisi itu tak menjadi kendala pelaksanaan Upacara Adat Tulude di Pendopo dan Halaman Rumah Jabatan Bupati Sangihe di Kelurahan Tona 2, Kecamatan Tahuna Timur.

Upacara Tulude bagian dari mengucapkan syukur Hari Ulang Tahun (HUT) ke-598 Sangihe.

Tulude 2023 Kepulauan Sangihe mengambil tema sebagai berikut:

Tulude 2023 Su Ralungu Kalokosi Ghenggonalangi Ruatang Saruluang I Kite Makahombang Toghase Tumatengo Kulidalangu Pebawiahe Su Taung Dua Hiwu Duampulo Telu.

Dalam terjemahan, Dalam Dekapan Kasih Tuhan Kita Beroleh Kekuatan Menghadapi Tantangan Kehidupan di Tahun 2023.

Laku Sub Tema: Manguadipe Petatahendung Pananara Kararatuangu Tampungang Lawo Ka Limahasu Siompulo Ualu Su Taunge, Dingangu Hundugy Munara Tulude Su Elo Ka  Telumpulo Esane Su Wulangu Hiabe Taung Dua Hiwu Duampulo Telu.

I Kite Menikile Kasasembaukang, Mase Sengkapesunduang Mapaleta U Tampungang Lawo Nahengkeng, Mawatuge Dingangu Malunsemahe.

Dengan terjemahan, Melalui Perayaan Ulang Tahun Daerah Kepulauan Sangihe ke 598 dan Upacara Adat Tulude 31 Januari tahun 2023 kita perkokoh genggaman tangan persatuan dan sinergitas produktivitas untuk Sangihe Maju, Hebat dan Sejahtera.

Tulude diisi berbagai penampilan seni dan budaya yang menjadi ciri khas masyarakat di Sangihe.

Baca juga: Menguatkan Tradisi, Meleburkan Imaji: Membangun IAIN Manado dari Pinggiran

Baca juga: Peringatan Dini Besok Kamis 2 Februari 2023, Info BMKG Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem

Ada menahulending, pemotongan kue tamo, Tari Gunde, Tari Perang Salo, musik bambu, Masamper, dan pertunjukan seni budaya lainnya sehingga acara meriah.

Tampil sebagai pemotong kue adat tamo, sekaligus pengucap sastra, Gomer Saselah.

Pada kesempatan itu Pj Bupati Sangihe, Rinny Tamuntuan, berharap semoga kebersamaan yang terbangun pada pelaksanaa upacara Tulude akan menjadi sumber inspirasi dan memberi motivasi dalam perjuangan berkelanjutan, membangun masyarakat dan Sangihe sebagai pengawal kedaulatan NKRI di kawasan utara nusantara tercinta.

Penyelenggaraan Tulude dilaksanakan setiap tahun, seiring dengan perjalanan panjang menyusuri sejarah dan eksistensi Sangihe.

Tulude digelar setiap akhir bulan Januari bersamaan dengan peringatan HUT Sangihe.

Salah satu prosesi adat dalam Tulude di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sangihe, Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Selasa (31/1/2023).
Halaman
12

Berita Terkini