TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE – Sukseskan Upacara Adat Tulude, Badan Adat Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, akan menangani penjemputan tamu dan acara adat Tulude.
Hal ini diungkapkan Ketua Badan Adat Sangihe, Pdt Patras Madonsa.
Dikatakannya, upacara adat Tulude dirangkaikan dengan HUT ke-598 Sangihe pada 31 Januari 2023.
Dari sisi persiapan, badan adat sudah beberapa kali melaksanakan rapat panitia dan siap menyelenggarakan, baik HUT Sangihe maupun Tulude.
“Khusus badan adat akan melaksanakan gladi bersih dengan semua pendukung acara dalam rangka pematangan untuk seluruh kegiatan yang akan dilakukan pada penyelenggaraan upacara adat Tulude di Kompleks Rumah Jabatan Bupati,“ kata Patras Madonsa.
Yang akan ditangani oleh Badan Adat Sangihe hanya penyambutan rombongan baik dari pusat dan provinsi dan keseluruhan acara adat Tulude.
“Jadi Badan Adat pastinya siap menyelenggarakan kegiatan HUT daerah hingga upacara adat Tulude,” tutupnya.
Workshop Budaya, Rinny Tamuntuan Minta Anak-Anak Kepulauan Sangihe Pahami Makna Tulude
Pemkab Kepulauan Sangihe menggelar workshop budaya bertema Merangkai Makna Tulude dalam Pengembangan Budaya Sangihe.
Workshop dilaksanakan di Aula Papanuhung Rumah Jabatan Bupati Sangihe, Sulawesi Utara, Senin (30/1/2023).
Baca juga: Kunci Gitar Kezia - Aku Masih Memikirkanmu - Chord C
Baca juga: Warga Manado Sulawesi Utara Keluhkan Pembayaran Pajak di Samsat: Tak Ada Pungli, Pelayanannya Lama
Workshop tersebut dihadiri langsung oleh Penjabat Bupati Sangihe, Rinny Silangen Tamuntuan.
Peserta yang hadir adalah aparatur sipil negara (ASN) dan anak-anak sekolah.
Dalam sambutan yang disampaikan, Rinny Tamuntuan meminta agar anak-anak mampu memahami betul makna Tulude.
"Dari masih tingkat SD, SMP, SMA juga tentunya harus memahami Tulude ini seperti apa," kata Rinny Tamuntuan di hadapan peserta workshop.
Lanjutnya, Tulude merupakan upacara adat pengucapan syukur kepada Mawu I Genggonalangi (Tuhan Yang Maha Kuasa) atas berkat kepada umat manusia selama setahun yang sudah dilalui.
"Ini merupakan perayaan adat yang sudah setahun kita lalui bersama untuk Kabupaten Kepulauan Sangihe,” jelas bupati perempuan pertama di Sangihe ini.
Workshop ini bekerja sama dengan Universitas Manado (Unima).
Rinny Tamuntuan berharap kedepan tidak hanya bekerja sama dengan Unima tapi bisa menggandeng juga Universitas Sam Ratulangi.
"Dan mudah-mudahan adik-adik SMA/SMK sekalian tentunya banyak mendapatkan bantuan lewat kerja sama Kabupaten Sangihe dengan Unima," tambah dia.
Rinny Tamuntuan juga berharap agar kedepan anak-anak sekolah tidak berlomba-lomba untuk menjadi ASN.
Baca juga: Menteri Sosial Tri Rismaharini Dijadwalkan Kunjungi Sulawesi Utara, Tinjau Lokasi Banjir di Manado
Baca juga: Dani Alves Mengaku Berhubungan dengan Wanita Selingkuhan, Pasrah Terima Hukuman Kasus Pelecehan
"Kedepan nanti harus berpikir bagaimana cara menciptakan usaha dan lapangan kerja sendiri," kuncinya.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.