Diketahui, pihak satuan lalulu lintas Polres Minut menyuruh pengguna jalan yang yang mengarah Tondano untuk balik arah dan mencari jalur lain.
KBO Sat Lantas Polres Minut, Ipda Ronny Raturandang menjelaskan kalau kejadian terjadi subuh.
"Longsor diduga terjadi subuh, sekitar pukul 03.00 Wita," ucap Raturandang, Rabu (25/1/2023).
Menurut Raturandang, dilokasi sudah ada Kasat Lantas, instansi terkait dari pemerintah kabupaten Minut.
"Saat ini alat berat dari BPJN Sulawesi Utara sudah di lokasi, dan sementara membersihkan longsor yang menutupi badan jalan," katanya lagi.
Dengan begitu Ipda Ronny Raturandang meminta agar pengguna jalan mencari jalur lain.
"Pengguna jalan menuju Tondano-Airmadidi, diminta agar mengambil jalur lain jika akan ke Tondano bisa melalui desa Rurukan, Kamanta," sebutnya.
Akibat longsor menurut KBO tidak ada korban jiwa.
Kepala Balas Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara Hendro Kamaludin menurunkan alat berat jenis wheel loader tangani longsor di Desa Tanggari.
"Kami sudah mengirimkan alat berat jenis wheel loader, untuk menangani longsor," kata Hendro.
Dikatakannya, saat ini alat berat tersebut sementara bekerja di lokasi.
Saat ini di lokasi sudah ada dari Kepolisian, TNI, BPBD Minut, PUPR Minut dan pemerintah Desa Tanggari.
Sementara Hukum Tua Desa Tanggari Oscar Nelwanmengatakan sudah menghubungi instansi terkait untuk penanganan longsor tersebut.
Menurutnya, saat ini sudah ditangani.
"Kami sudah melaporkan hal ini kepada BPJN, karena ini jalan nasional," ucapnya.