TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sampah berserakan sejauh mata memandang di pesisir Boulevard II, Sindulang Dua, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Berdasarkan pengamantan tribunmanado.co.id, Selasa (24/1/2023), mayoritas sampah rumah tangga yang berserakan di pesisir.
Sampah tersebut berupa bungkus makanan, botol plastik, tabung bekas pasta gigi, kantong plastik bekas minyak goreng, dan lain-lain.
Sampah tersebut bercampur dengan sampah organik seperti bambu, kayu, ranting, kelapa kering, maupun kulit kelapa muda.
Hal tersebut membuat pengunjung merasa keberatan dengan kondisi pesisir pantai yang kotor.
"Sampah ini sangat mengganggu mata dan kenyamanan saya ketika berkunjung ke sini," kata Arnold, salah seorang warga Karangria.
Baca juga: Konsulat Amerika Serikat Temui Wali Kota Manado Andrei Angouw, Bahas Kerja Sama di Bidang Pariwisata
Baca juga: Harga HP Samsung Series A, M, S dan Z, Galaxy S22, Galaxy A14 5G, Galaxy A04, Mulai Rp 1 Jutaan
Arnold berkata, sampah yang ada di pesisir pantai tersebut sangat mencemari lingkungan sekitar.
"Sampah ini seperti sebuah bencana. Hal ini bukan hanya mengganggu pengunjung tetapi mengganggu ekosistem dan populasi ikan di laut," kata Arnold.
Ia menjelaskan, seharusnya di tempat wisata kuliner seperti ini tidak boleh ada sampah yang berserakan.
Pasalnya, Boulevard ll Manado merupakan tempat wisata kuliner yang sudah cukup terkenal.
"Boulevard ll Manado adalah tempat wisata kuliner jadi harus diperhatikan masalah sampah. Jangan sampai orang luar Manado makan di sini dan melihat keadaan pantai seperti ini banyak sampah," tuturnya.
Ia berharap masyarakat bisa lebih sadar untuk menjaga lingkungan sekitar Boulevard ll.
Baca juga: Kronologi Pemuda Kapataran Tenggelam di Arus DAS Tondano, Novri Waluku Diduga Abis Minum Ini
Baca juga: Nasib Ratusan Siswi Hamil Duluan di Sumedang, Pemerintah Sarankan Lanjut Sekolah Usai Melahirkan
Masyarakt diharapkan tidak membuang sampah sembarangan.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.