Bitung Sulawesi Utara

Ikut Rakor Pengendalian Inflasi, Ini Pesan Wali Kota Bitung Maurits Mantiri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemkot Bitung mengikuti Rakornas Pengendalian Inflasi secara virtual yang Mendagri Tito Karnavian.

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG – Pemerintah Kota Bitung, dibawah pimpinan Maurits Mantiri dan Hengky Honandar terus menunjukkan perhatiannya terhadap pengendalian inflasi.

Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, Selasa (24/1/2023), mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi secara virtual dari ruang kerjanya.

Dalam rapat yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian, disampaikan bahwa inflasi Indonesia berada di angka 5,51 persen. 

Sementara inflasi Sulawesi Utara berada di angka 4 persen. 

Hal ini menunjukkan Sulut termasuk daerah yang mampu dan konsisten dalam mengendalikan inflasi sejauh ini. 

Di Asia Tenggara, Indonesia menduduki nomor 7 angka inflasi.

Sedangkan yang tertinggi adalah Laos dengan angka 39,27 persen berdasarkan data per bulan Desember 2022.

Kepala Badan Pangan Indonesia mengatakan komoditas yang harus dijaga saat ini adalah beras, bawang merah, dan minyak goreng.

Sementara telur, daging ayam, dan daging sapi masih relatif stabil.

Pada kesempatan itu, respons Pemkot Bitung terhadap pengendalian inflasi disampaikan Maurits Mantiri.

Baca juga: Isi Pledoi Ferdy Sambo: Seolah Saya Penjahat Terbesar dalam Sejarah Umat Manusia

Baca juga: Arti Mimpi Tentang Rambut Pirang, Jadi Pertanda Baik atau Buruk? Ini Tafsirannya

“Kami harap semua pihak agar tetap menjaga apa yang sudah dilakukan agar inflasi di Kota Bitung bisa dikendalikan dengan baik,” kata Maurits Mantiri.

Adapun angka inflasi di Kota Bitung turun di 0,66 persen, berdasarkan data dari Bagian Perekonomian Setda Kota Bitung.

Vera Manopo, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Bitung, menjelaskan untuk data angka inflasi Kota Bitung 0,66 persen mtm dan 4 persen yoy.

“Mengacu di angka itu, posisi inflasi di Kota Bitung aman atau berada di tengah-tengah, tidak inflasi dan tidak deflasi. Ini dikarenakan harga kebutuhan pokok terkendali dan daya beli masyarakat cukup terpenuhi dengan berbagai program bantuan yang ada dari pemerintah melalui dana penanggulangan inflasi daerah,” jelas Vera Manopo.

Terpisah, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Bitung, Hendra Tumbelaka, mengatakan Kota Bitung belum melaksanakan penghitungan angka inflasi.

Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, mengikuti Rakornas Pengendalian Inflasi secara virtual yang Mendagri Tito Karnavian.
Halaman
12

Berita Terkini