Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Hasil uji lab Balai Besar Badan Pengawasan Obat dan Makanan atau BPOM Manado menunjukkan sebagian besar air minum isi ulang tercemar bakteri.

Masyarakat Manado, Sulawesi Utara, yang biasa mengonsumsi air minum isi ulang merasa terkejut dengna penemuan ini. 

Salah satunya Febri Girot warga asal Kleak.

• Pengamanan di Bandara Sam Ratulangi Manado Diperketat, Jokowi Disebut Tiba di Sulut Pukul 22.00 Wita

Dirinya mengaku baru mengetahui informasi kalau air minum isi ulang tercemar bakteri. 

"Saya baru tahu hari ini kalau di air minum isi ulang terdapat bakteri yang berbahaya," kata Febri kepada tribunmanado.co.id, Rabu, (18/1/2023). 

Febri menjelaskan selama ini dirinya selalu mengonsumsi air minum isi ulang.

Ia juga mengaku selama mengonsumsi tidak pernah mengalami sakit atau gejala lain.

Kerena sepengetahuannya air yang dijual di Depot sangat bersih dan steril dari bakteri. 

"Karena selama ini tidak ada masalah jadi saya pikir aman-aman saja untuk minum soalnya kelihatan jernih dan bersih," ujar Febri

Febri meminta kepada Pemerintah untuk menindak tegas pemilik depot air isi ulang yang tidak memiliki izin.

"Mungkin tidak semua depot air tercemar, jadi tolong Pemerintah tindak tegas depot yang tidak memiliki izin.

Karena bisa saja air yang meraka jual yang tercemar,"tuturnya.

Senda Andika Pangau warga Makeret mengungkapkan banyak depot air minum isi ulang sekarang di Manado yang tidak memiliki izin usaha. 

Menurutnya, depot yang tidak memiliki izin harus diperiksa.