Lukas Enembe Ditangkap KPK

Mahasiswa Papua di Sulawesi Utara: Lukas Enembe Sudah Membangun Indonesia

Penulis: Rhendi Umar
Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Endiro Wea, Jubir Gabungan Mahasiswa Papua di Sulawesi Utara, didampingi Kabag Ops Polresta Manado, Kompol Tommy Aruan.

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Endiro Wea, Jubir Gabungan Mahasiswa Papua di Sulawesi Utara, menyebut jika Gubernur Papua, Lukas Enembe, sudah banyak bekerja untuk Indonesia.

"Dia sudah membangun bangsa ini mulai dari tanah Papua. Oleh karenanya KPK harus membebaskannya,"ujarnya, Selasa (10/1/2022).

Sementara itu, penjagaan ketat yang dilakukan di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, hingga mereka tidak bisa masuk dinilai sebagai kriminalitas.

"Itu tindakan kriminalitas kepada kami dan warga Papua di Manado," jelasnya.

Mereka pun menilai KPK telah menculik Lukas Enembe.

"Mereka diculik, mereka diculik," teriak Endiro.

Mereka pun bertekad akan tetap bertahan di Bandara Sam Ratulangi Manado meski akan disuruh keluar.

"Kami tetap akan tetap bertahan di sini, menunggu orang tua kami," jelasnya.

Sebelumnya, Gabungan Mahasiswa Papua mengaku datang ke Bandara Sam Ratulangi Manado bukan sebagai pengacau melainkan mendukung Lukas Enembe.

"Bapak LE bukan korupsi, kami sudah tau negara beking bodoh orang Papua," ujarnya.

Baca juga: Ferdy Sambo Masih Rahasiakan Kejadian Lebih Fatal dari Pelecehan Seksual ke Putri Candrawathi

Baca juga: Ditangkap KPK, Lukas Enembe Istirahat di Lounge saat Transit di Bandara Sam Ratulangi Manado

Mereka pun meminta teman-teman mereka yang ditahan di depan bandara agar diizinkan masuk ke dalam.

"Kami mohon kerjasamanya, karena kami mau melihat orang tua kami bisa ada di sini, dan KPK tidak bisa membuktikan apakah dia korupsi atau tidak," ujarnya.

Halaman
12

Berita Terkini