TRIBUNMANADO.CO.ID -Demam lato-lato kian menjadi jadi pada awal 2023 di Sulawesi Utara (Sulut).
Lato-lato tak lagi sebatas permainan di waktu senggang, Tapi telah jadi kompetisi.
Lomba lato lato berlangsung di mana-mana. Ada yang dibuka untuk umum dengan hadiah besar. Ada pula yang hanya untuk kalangan keluarga. Untuk rame rame saja dan mempererat tali silaturahmi antar keluarga.
Baca juga: Berita Populer Sore Ini: Pengantin Disambut Lato-lato, Skenario Timnas Lolos, Terowongan Ring Road
Seperti lomba yang berlangsung di telaga samping jalan Tol Manado Bitung di Kelurahan Sukur, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minut, provinsi Sulut, beberapa hari lalu. Lomba ini unik karena pesertanya menggoyang lato lato di tengah telaga.
Ini lumayan berat karena selain harus menjaga keseimbangan, mereka musti berhadapan dengan angin yang bertiup kencang saat itu.
Namun ada pula plusnya. Pemandangan alam yang indah dengan gunung Klabat di kejauhan sana membuat para peserta tambah semangat.
Suara tok tok tok memecah keheningan hutan sekelilingnya.
Baca juga: Viral Video Bunyi Lato-lato Menyambut Kedatangan Pasangan Pengantin, Ternyata karena Ini
Alam seakan bangkit. Burung burung mendadak lewat.
Para pengguna jalan tol yang melintas juga tertarik melihat pemandangan unik itu. Bahkan ada yang menghentikan kendaraan dan mengamati beberapa saat.
Jemmy Junaedy salah satu peserta mengatakan, lomba itu digelar keluarga mereka dengan tujuan mempererat tali silaturahmi. "Ini juga masih dalam suasana kuncikan perayaan Natal dan tahun baru," katanya.
Sebutnya, momen bersama keluarga di awal tahun dalam suasana keceriaan memicu optimisme melalui tahun 2023 yang penuh rahasia.
Baca juga: Daftar Wilayah di Sulawesi Utara yang Masuk Kategori Siaga Bencana, Banjir Tanah Longsor Mengintai
Viralnya permainan tradisional lato-lato membawa berkah bagi Aldin Kabi, pedagang di Pasar Airmadidi, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Seperti diketahui, kini lato-lato sedang digandrungi oleh anak-anak.
Tak terkecuali juga untuk anak-anak di Minahasa Utara.
Latto-latto di Minahasa Utara dikenal dengan sebutan tok-tok.