TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulut terus menggenjot proyek Manado Outer Ring Road (MORR).

Tahun 2023 ini, proyek MORR tetap menjadi prioritas pembangunan. 

Sekilas soal proyek Mega Proyek MORR atau Jalan Lingkar Kota Manado

Proyeknya terdiri dari Jalan Ring Road I (Kairagi-Winangun), Ring Road II (Kairagi-Pandu), dan Ring Road III (Kalasey-Winangun).

Rangkaian jalan lingkar itu terhubung dengan Jalan Wolter Monginsidi (Malalayang-Bahu), kemudian lanjut ke Jalan Piere Tendean (Boulevard) hingga ke Jembatan Soekarno.

Lalu masuk ke Jalan Boulevard II, dan Jembatan-Oprit Boulevard II. 

Jalan lingkar ini terhubung dengan jalan eksisting dari Molas hingga Ring Road II di Pandu.

Proyek MORR ini sudah menyelesaikan Ringg Road I dan II, Jalan Boulevard, dan Jembatan Boulevard.

Tinggal Ring Road III yang tengah dikejar pembangunannya, serta sejumlah pengembangan infrastruktur lainnya.

Tribunmanado.co.id pun merangkum  pembangunan MORR beserta dengan rencana pengembangan.

Setidaknya ada 4 rencana menuntaskan mega proyek MORR ini, diantaranya:

1. Lanjutan Pembangunan Manado Outer Ring Road III

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, mengatakan proyek Ring Road III akan lanjut lagi.

"Ring Road III lanjut lagi tahun 2023, sampai tahun 2024," kata Olly Dondokambey.

Rencananya, Ring Road III dibangun 11 kilometer dari Kalasey-Winangun.

Namun pembangunannya baru 2 tahap dikerjakan dimulai tahun 2021.

Tahap pertama dibangun tahun 2021 sepanjang 1,5 km dengan anggaran Rp 46 miliar.

Tahap kedua tahun 2022 menghabiskan anggaran Rp 42 miliar dibangun sepanjang 1,5 kilometer.

Tahun 2023 baru masuk tahap ketiga.

Kepala BPJN Sulut, Hendro Satrio, mengatakan Ring Road III tahap 3 akan dikerjakan sepanjang 1,9 kilometer dengan anggaran Rp 37 miliar.

"Sampai 2023 sudah selesai dibangun 4,9 kilometer, masih ada lagi 6 km lebih," ujarnya.

Anggaran konstruksi jalan Ring Road III diperkirakan akan menelan anggaran Rp 150 miliar. 

2. Pembongkaran Terowongan Ring Road 

BPJN Sulut bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado menangani secara khusus terowongan di Ring Road I Manado.

Sudah direncanakan, satu-satunya terowongan di Ring Road I bakal dibongkar.

Kepala BPJN Sulut, Hendro Satrio, mengatakan terowongan dibongkar karena akan diganti dengan 4 lajur jalan.

Namun pembongkaran terowongan pun ikut memberi efek domino terhadap infrastruktur lain.

Pasalnya di atas terowongan ada jalan umum.

Rencana utuhnya, terowongan ring road dibongkar, kemudian di bagian atasnya akan dibangun jembatan menghubungkan jalan yang putus akibat terowongan dibongkar.

Di bagian bawah jembatan, kemudian akan diperlebar jalannya jadi 4 lajur.

Baca juga: Doa Syafaat Kristen Untuk Bangsa dan Negara

Baca juga: Gempa Magnitudo 4.2 SR Sabtu 7 Januari 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

"Bikin jembatan di atas terowongan. Nanti terowongannya dibongkar sehingga kendaraan bisa lewat 4 lajur di bawah jembatan," kata Hendro Satrio kepada tribunmanado.co.id, Minggu (8/1/2023).

Selama ini, ring road Manado memang hanya memiliki dua lajur.

Di terowongan itu juga merupakan titik macet di Ring Road I.

Namun rencana itu bisa terwujud jika Pemkot Manado berhasil membebaskan lahan di bagian atas terowongan untuk dibuat jembatan.

"Tunggu lahannya dibebaskan dulu oleh Pemkot Manado," ujar dia.

3. Pembangunan Underpass Winangun

BPJN Sulut akan menuntaskan proyek Manado Outer Ring Road (MORR).

Proyek itu terdiri dari Ring Road I, Ring Road II, dan Ring Road III.

Proyek Ring Road I dan II sudah tuntas, tinggal Ring Road III yang masih dikerjakan hingga kini.

Hendro Satrio, Kepala BPJN Sulut, mengatakan satu aspek penting dalam proyek tersebut yakni simpang penghubung antar jalan.

Rencananya sudah disiapkan Simpang Winangun yang akan menghubungkan Ring Road I dan Ring Road III.

"Jadi pertemuan jalan di Winangun akan dibangun underpass," kata dia kepada tribunmanado.co.id.

Lokasi itu akan jadi pertemuan Jalan Raya Manado-Tomohon, Ring Road I, dan Ring Road III

Hitung-hitungannya, proyek underpass Simpang Winangun itu akan menelan biaya cukup besar.

"Simpang Winangun itu anggarannya Rp 129 miliar," ujar dia.

4. Wacana Pembangunan Manado Outer Ring Road IV

Pembangunan Manado Outer Ring Road (MORR) IV mengemuka menjadi wacana pengembangan infrastruktur jalan keliling Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara.

MORR IV akan melintas dari Molas ke Pandu, Kota Manado.

Jika jadi dibangun, akan menghubungkan Boulevard II dan MORR II.

Hendro Satrio tak menampik rencana pembangunan MORR IV.

Namun, ia masih sangsi jalan itu akan dikerjakan dalam waktu dekat ini.

"Kami masih fokus menuntaskan pembangunan MORR III dulu," katanya kepada tribunmanado.co.id.

Soal MORR IV, ia sendiri mengaku belum mengetahui persis trase jalan yang akan dibangun.

Namun memang, MORR IV akan melengkapi keseluruhan Jalan Lingkar Keliling Kota Manado.

Baca juga: Apa Itu Bunga Bank? Istilah Perbankan, Sering Disebut Tapi Ternyata Masih Banyak yang Belum Paham

Baca juga: Gempa Bumi Hari Ini Senin 9 Januari 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

"Ring Road IV ini sudah ada rencananya, tapi menurut saya belum saatnya dibangun, karena sudah ada ruas menghubungkan Boulevard II dan Ring Road, apalagi kan jembatan Boulevard II sudah dibangun," kata dia.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.