"Bikin jembatan di atas terowongan. Nanti terowongannya dibongkar sehingga kendaraan bisa lewat 4 lajur di bawah jembatan," kata Hendro Satrio kepada tribunmanado.co.id, Minggu (8/1/2023).
Selama ini, ring road Manado memang hanya memiliki dua lajur.
Di terowongan itu juga merupakan titik macet di Ring Road I.
Namun rencana itu bisa terwujud jika Pemkot Manado berhasil membebaskan lahan di bagian atas terowongan untuk dibuat jembatan.
"Tunggu lahannya dibebaskan dulu oleh Pemkot Manado," ujar dia.
3. Pembangunan Underpass Winangun
BPJN Sulut akan menuntaskan proyek Manado Outer Ring Road (MORR).
Proyek itu terdiri dari Ring Road I, Ring Road II, dan Ring Road III.
Proyek Ring Road I dan II sudah tuntas, tinggal Ring Road III yang masih dikerjakan hingga kini.
Hendro Satrio, Kepala BPJN Sulut, mengatakan satu aspek penting dalam proyek tersebut yakni simpang penghubung antar jalan.
Rencananya sudah disiapkan Simpang Winangun yang akan menghubungkan Ring Road I dan Ring Road III.
"Jadi pertemuan jalan di Winangun akan dibangun underpass," kata dia kepada tribunmanado.co.id.
Lokasi itu akan jadi pertemuan Jalan Raya Manado-Tomohon, Ring Road I, dan Ring Road III
Hitung-hitungannya, proyek underpass Simpang Winangun itu akan menelan biaya cukup besar.
"Simpang Winangun itu anggarannya Rp 129 miliar," ujar dia.