TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLMONG - Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, hingga kini masih berproses.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong, Umaruddin Amba, kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (5/1/2023).

"Iya, hingga kini masih sementara berproses," ucapnya.

Ada dua formasi dalam penerimaan PPPK Bolmong, yakni guru dan kesehatan.

"Bolmong ada 2 formasi dan pendaftarannya sudah dibuka sejak 31 Oktober 2022 lalu," ucapnya.

Untuk formasi guru dan tenaga kesehatan di Bolmong ada sekitar 700 yang dibuka.

"Untuk formasi guru sebanyak 620 sedangkan kesehatan 109," tambahnya.

Amba juga mengatakan bahwa jumlah ini masih menunggu hasil yang akan diumumkan.

 Soal kapan mulai bekerja nanti kita tunggu dulu hasil keseluruhan," ucapnya.

Diketahui, Provinsi Sulawesi Utara membuka 3.279 PPPK formasi guru dan Bolmong mendapat jatah kurang lebih 600.

Baca juga: Profil Arkadiusz Milik, Pencetak Gol Dramatis Laga Juventus vs Cremonese di Liga Italia

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 04.00, 5 Orang Penumpang Tewas, Mobil Tabrak Pohon Lalu Terjun ke Sungai

Pemprov Sulawesi Utara Buka Lowongan PPPK Tenaga Teknis, Buruan Mendaftar Online

Pemprov Sulawesi Utara siap merekrut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Teknis.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara sudah mengeluarkan Surat Nomor 800/22.9432/Sekr- BKD tentang Rekrutmen Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Untuk Jabatan Fungsional Tenaga Teknis di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2022.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah resmi membuka pendaftaran PPPK untuk Jabatan Fungsional Tenaga Teknis mulai tanggal 21 Desember 2022.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Steve Kepel menjelaskan, upaya dan kerja keras Pemprov Sulut di bawah komando Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw dalam memenuhi kebutuhan pegawai sebagai Human Capital telah membuahkan hasil dengan disetujuinya jumlah formasi PPPK sebanyak 4.594.

Formasi terbagi atas formasi Tenaga Teknis sebanyak 622, Tenaga Kesehatan sebanyak 693 dan Tenaga Guru sebanyak 3.279.

"Tenaga Guru dan Tenaga Kesehatan proses sementara berjalan, keduanya telah menyelesaikan tahapan uji kompetensi dan saat ini sedang berlangsung pengolahan hasil.

Sementara untuk Tenaga Teknis baru akan masuk dalam tahapan pendaftaran.

“Seluruh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di bawah koordinasi Asisten Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Bidang Administrasi Umum dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Utara wajib melakukan pengawasan ketat terhadap oknum-oknum yang memanfaatkan proses seleksi ini untuk melakukan pungutan liar, penipuan bahkan pemerasan," kata Sekretaris Daerah.

Pemerintah Sulut kata dia akan mengusahakan proses seleksi Tenaga Teknis berjalan lancar, transparan dan akuntabel.

Baca juga: PDI Perjuangan Sulawesi Utara Buka Lowongan 451 Caleg Pemilu 2024, Jajal Peluang Jadi Wakil Rakyat

Baca juga: Berita Ekonomi dan Bisnis Hari ini: Harga Bahan Pokok, Harga BBM Terbaru hingga Harga HP Oppo Murah

Kepala BKD Provinsi Sulawesi Utara, Clay Dondokambey menjelaskan, untuk pendaftarannya, Sebagaimana yang dapat dipantau dari Pengumuman dapat mengikuti pendaftaran secara online pada tanggal 21 Desember 2022 sampai dengan 6 Januari 2023 melalui portal https://sscasn.bkn.go.id.

Sulawesi Utara, termasuk yang sudah pernah bekerja dua tahun atau lebih, baik di perusahaan, yayasan atau lembaga-lembaga swadaya masyarakat, bahkan para tercantum bahwa seluruh warga negara Indonesia yang memenuhi syarat dapat melamar menjadi PPPK di Pemerintah penyandang disabilitas juga dapat bersaing untuk menjadi PPPK.

“Seluruh pegawai THL di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi diharuskan mengikuti harus memiliki ijazah yang kualifikasi pendidikannya sesuai dengan persyaratan jabatan yang akan dilamarnya.

Pendaftarannya dilakukan online, jangan cari-cari calo atau mo berusaha pake jalanbelakang, tanggung sendiri akibatnya," kata Mantan Kepala Biro Umum Pemprov Sulut.(*)

(Tribunmanado.co.id/Sujarpin Dondo/Ryo Noor)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.