Sebut dia, kepulangan itu adalah kado Natal dari Wakil Ketua DPR-RI sekaligus Ketua Harian DPP Partai Gerindra.
"Tiket Kepulangan 33 WNI asal Sulut dibantu oleh Pak Prof Dr Ir Sufmi Dasco Ahmad SH MH," katanya.
Sebelumnya 33 Warga Negara Indonesia asal Sulawesi Utara berakhir kena tipu, ketika menjadi pekerja di Kamboja.
Bukannya mendapat kerja layak, mereka dipaksa menjadi scamer atau penipu.
Setelah melalui drama panjang, akhirnya 33 WNI asal Sulut itu sudah berhasil dibebaskan dan dibawa KBRI.
Para pekerja sempat disekap dan diancam bakal diambil organ tubuhnya.
Rupanya kasus yang hampir mirip sebelumnya menimpa 9 orang Sulut.
Dijanjikan kerja di Inggris malah berakhir di Azerbaijan.
Kasus itu mencuat pada 19 Mei 2022 ketika Disnakertrans Sulut mendapat laporan dari 29 calon pekerja yang merasa tertipu.
Adapun untuk meyakinkan para korban, Pelaku inisial S oknum di satu perusahaan pemasok tenaga kerja ke luar negeri memberangkatkan 9 pekerja di antaranya.
Para pekerja sudah membayar biaya ke oknum tersebut, dan diberangkatkan bukan ke Inggris tapi berakhir di Azerbaijan.
Kini pemerintah terus memproses pemulangan para calon pekerja asal Sulut tersebut. (ryo)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.