TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Aparat kepolisian yang berjaga di depan itCenter, Manado, Sulawesi Utara, menyita bendera Negara Argentina yang dipasang di mobil warga, Senin (19/12/2022) dini hari.
Aparat beralasan itu cara untuk mencegah warga melakukan konvoi.
Namun cara itu diprotes warga.
Seorang ibu sempat adu mulut dengan polisi.
Ia mempertanyakan penyitaan bendera yang ditempel di belakang mobilnya.
Sementara dua pemuda mendatangi aparat.
Mereka minta aparat mengembalikan bendera milik mereka.
"Nanti ambil saja di Polres," kata seorang polisi seperti berdasarkan pengamatan tribunmanado.co.id.
Seorang diantaranya membeberkan kepada tribunmanado.co.id bahwa bendera itu hanya keluar sedikit dari kaca depan.
"Eh langsung disita," katanya.
Baca juga: Euforia Pendukung Argentina di Manado Sulawesi Utara, Mentari: Rela Tak Tidur Karena Ikut Konvoi
Baca juga: Perdebatan Siapa GOAT Messi-CR7 Selesai, Mbappe Pecahkan Rekor Geoff Hurst
Sebuah bendera yang disita pihak kepolisian pun hanya diletakkan begitu saja di aspal.
Warga Manado Sulawesi Utara Tewas Ditikam Saat Konvoi Kemenangan Argentina Piala Dunia 2022
Perhelatan final Piala Dunia 2022 antara Argentina melawan Prancis di Manado, Sulawesi Utara, meninggalkan duka.
Pasalnya, salah satu warga Tuminting yang masih di bawah umur, yakni Jesen Buluran (17), harus meregang nyawa pada Senin (19/12/2022) dini hari.
Ia dikabarkan menjadi korban penikaman sekira pukul 02.30 Wita, di Jalan Boulevard Dua, Kelurahan Sindulang Dua, Kecamatan Tuminting, Manado, Sulawesi Utara.
Dari informasi yang didapat, korban yang saat itu tengah konvoi setelah Argentina memenangkan perhelatan Piala Dunia 2022 di Jalan Boulevard Dua, melewati pelaku yang sedang berdiri di tepi jalan.
Korban yang mengendarai sepeda motor dengan tidak memakai baju menggeber gas motor hingga membuat pelaku yang berinisial ET alias Aso (36), warga Sindulang Dua, Kecamatan Tuminting merasa terganggu.
Pelaku akhirnya menghadang motor korban dan langsung mencabut pisau badik jenis besi putih yang diselipkan di pinggang lalu menikam korban di bagian dada.
Melihat korban sudah jatuh bersimbah darah, pelaku langsung melarikan diri.
Tim Resmob Delta Polresta Manado yang saat itu sedang patroli langsung mencari pelaku.
Baca juga: Gempa Guncang Yogyakarta Senin 19 Desember 2022, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya
Baca juga: UPDATE Gempa 5,3 SR Siang Ini Senin 19 Desember 2022, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Alhasil pelaku berhasil diamankan bersama barang bukti sebilah pisau besi putih.
Sementara itu, Kasie Humas Polresta Manado, Iptu Agus, membenarkan kejadian tersebut.
"Pelaku sudah ditangkap dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku," ujar Agus.(*)
(Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis/Nielton Durado)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.