TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE – Sebanyak 86 warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, diusulkan untuk memperoleh Remisi Khusus Hari Raya Natal yang akan diserahkan serentak pada tanggal 25 Desember 2022.
Kalapas Tahuna, Suharno, menjelaskan dari 86 narapidana yang diusulkan, seluruhnya masuk dalam kategori Remisi Khusus I (RK I).
Sehingga, tidak ada napi yang masuk dalam kategori Remisi Khusus II (RK II).
“Perlu diketahui, narapidana yang menerima RU I masih harus melanjutkan masa pidananya, sedangkan narapidana yang menerima RU II setelah mendapat potongan remisi, bisa langsung bebas,” jelas Suharno, Kamis (15/12/2022).
Dia juga membeberkan 86 narapidana tersebut diantaranya, 12 orang diusulkan remisi 15 hari, 51 orang remisi satu bulan, 21 orang untuk remisi 1 bulan 15 hari, dan dua orang untuk remisi dua bulan.
“Ini hanya sebatas usulan, nantinya dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang menentukan berapa jumlah narapidana yang akan mendapat remisi Natal 2022 ini,” ujarnya.
Suharno menambahkan, dari total 153 WBP di Lapas Kelas IIB Tahuna, 86 yang diusulkan mendapat remisi ini semuanya beragama Kristen.
“Jumlah narapidana yang beragama Kristen ini lebih dari 86, tetapi yang lain masa tahanannya belum genap enam bulan sehingga belum layak mendapat remisi,” kunci Suharno.
Stok BBM di Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Aman Jelang Nataru, Pemkab Minta Masyarakat Bantu Awasi
Bagian Ekonomi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, menjamin ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) berbagai jenis.
Baca juga: Gempa Terkini Sore Ini Kamis 15 Desember 2022, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya
Baca juga: Olah Vokal Pemenang FSPG GMIM Tak Kalah Dengan Bams dan Putri Siagian
Hal tersebut menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Hal ini diungkapkan oleh Kabag Ekonomi Pemkab Sangihe, Elfis Lumi, ketika dikonfirmasi, Kamis (15/12/2022).
"Untuk ketersediaan stok BBM semua jenis di Kabupaten Sangihe dalam menghadapi perayaan hari keagamaan Natal dan tahun baru dipastikan aman," ujar Lumi kepada tribunmanado.co.id.
Meski demikian, pihaknya tetap mengawasi penyaluran BBM jenis apapun.
"Kami bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengawasan terkait dengan penyaluran BBM. Baik itu di SPBU maupun agen dan pangkalan minyak tanah," jelasnya kembali.
Di sisi lain, Lumi meminta agar masyarakat tidak menimbun BBM.
"Siapapun nantinya kami temukan melakukan penimbunan BBM jenis apa saja, maka konsekuensi hukum akan kami berlakukan," imbuh Lumi.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat turut serta mengawasi pendistribusian BBM di Sangihe.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.