"Banyak juga yang beribadah di Tondano," kata dia.
Ia membeberkan, jumlah umat Yahudi yang diasuhnya di Manado ada sekitar 15 keluarga.
Mereka umumnya memang berdarah Yahudi.
"Jadi orang berdarah Yahudi musti kembali ke Yudaisme, namun orang yang tak berdarah Yahudi juga dapat belajar ajaran Yahudi," katanya.
Yobbi mengaku menjalani kehidupan yang penuh toleransi dengan warga sekitar yang beragama Islam dan Nasrani.
Saat Idul Fitri atau Natal, ia membawakan minuman ke tetangganya.
"Sebaliknya, kalau Hari Raya Pondok Daun, saya lah yang jamu mereka dengan roti," katanya.
Yobbi menuturkan, seorang sanaknya adalah ustaz di salah satu masjid yang hanya terpisah belasan meter dari rumahnya.
Hubungan keduanya sangat akrab.
"Kami berdua sangat akrab, selalu saling berkunjung," katanya.
Baca juga: Gempa di Purwakarta Jawa Barat Minggu 4 Desember 2022, Info BMKG Magnitudonya
Baca juga: Gempa Terkini Guncang di Purwakarta Jawa Barat, Minggu 4 Desember 2022, Info BMKG Magnitudonya
Kerukunan yang utuh kadang memunculkan humor, mirip yang sering dilontarkan Gus Dur.
Itu juga terjadi pada Yobbi dan seorang tetangganya yang beragama Kristen.
"Dia selalu katakan orang Yahudi yang salibkan Yesus. Tentu itu hanya humor saja, dengan begini kami makin akrab," katanya sambil tertawa.
Yobbi menghidupi diri dengan menjadi driver online.
Yobbi berupaya menjadi berkat dimanapun ia berada.