"Bagi kami, pertandingan fase gugur datang lebih awal."
"Anda lihat banyak tim di berbagai grup yang datang ke pertandingan ketiganya, kebanyakan dari mereka harus mendapatkan hasil imbang ataupun menang."
"Bagi kami, hasil yang harus kami raih adalah kemenangan."
"Dan kami tidak ada masalah dengan hal tersebut, kami hanya memulai fase gugur kami lebih awal," ujar pemain Nashville SC tersebut.
Menahan Inggris tanpa gol dan hanya kebobolan satu gol lewat titik penalti dari Wales jadi hasil kerja keras Zimmerman dan lini belakang Amerika Serikat.
Kini, mereka menghadapi ujian berat.
Barisan belakang AS harus bisa menahan gempuran pemain Iran.
Tandem Zimmerman di sektor bek tengah, Tim Ream, mengakui hal tersebut.
Diakuinya, AS harus tetap waspada dengan beberapa pemain bagus di depan milik Iran.
"Jelas ada banyak pemain di depan (seperti Mehdi) Taremi dengan ketajamannya, jadi dia adalah salah satu pemain yang harus diperhatikan," ujar Ream.
"Menyadari permainan kompak dan serangan balik mereka menjadi kunci bagi kami," ujar pemain berusia 35 tahun tersebut.
Di sisi lain, Amerika Serikat harus memperbaiki daya serangnya.
Pasalnya, mereka baru mencetak satu gol lewat Timothy Weah saat melawan Wales dalam Piala Dunia 2022.
"Ada banyak momen saat transisi serangan di mana kami bisa sedikit lebih tajam," tambah Walker Zimmerman.