Ini hasil inovasi dan terobosan kebijakan fiskal dan moneter," kata Perry dalam PTBI di hadapan Presiden Joko Widodo yang ditayangkan live.
Perry mengungkapkan, menghadapi tahun 2023, ekonomi Indonesia masih akan dihadapkam dengan kondisi dunia yang tak menentu karena perang Rusia Ukraina.
BI akan memberi perhatian pada lima poin yang akan berpengaruh pada ekonomi Indonesian.
Pertama, akan adanya pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat; kedua, inflasi tinggi karena harga energi dan pangan; ketiga suku bunga tinggi.
Keempat, dollar AS sangat kuat yang menyebabkan depresiasi mata uang dunia, termasuk rupiah dan kelima adanya potensi penarikan investasi global. (ndo)
• Bawaslu Minut Sosialisasi Fasilitasi Pengawasan Penyelenggaraan Tahapan Pemilu Tahun 2024