Sangihe Sulawesi Utara

135 Warga Binaan Lapas Kelas llB Tahuna Sangihe Sulawesi Utara di Klaim BPJS Kesehatan

Penulis: Nelty Manamuri
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suharno, Kepala Lapas Kelas llB Tahuna Sangihe Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID – Sebanyak 135 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe telah diikutkan menjadi peserta jaminan kesehatan dalam Program BPJS Kesehatan.

“Saat ini penghuni Lapas Kelas II Tahuna sebagai warga binaan telah memiliki jaminan kesehatan sebagai peserta BPJS kesehatan,” kata Kepala Lapas Tahuna, Suharno, di Tahuna, Rabu (30/11/2022)

Menurut dia, Lembaga Pemasyarakatan Tahuna saat ini mengedepankan pembinaan kepada semua warga binaan dengan komitmen memanusiakan manusia, sehingga warga binaan diberikan jaminan kesehatan sebagaimana hak setiap warga negara.

“Kami berusaha memberikan yang terbaik bagi warga binaan, sehingga mereka saat ini telah menjadi peserta BPJS Kesehatan,” kata dia.

Guna menerbitkan kartu BPJS Kesehatan bagi warga binaan, Lapas Tahuna harus berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe serta Dinas Kesehatan daerah, sehingga 135 warga binaan yang memiliki KTP-el menjadi peserta BPJS Kesehatan sebagaimana kerinduan jajaran Lapas Tahuna.

Langkah ini diambil oleh Lapas Tahuna sebab anggaran kesehatan yang tersedia setiap tahun bagi warga binaan sangat terbatas.

Dengan menjadi peserta BPJS Kesehatan, maka 135 orang warga binaan sudah dijamin oleh BPJS Kesehatan ketika harus berobat ke dokter di saat sakit.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Kajari Sangihe serta jajaran Dinas Kesehatan Daerah yang sudah memfasilitasi, sehingga warga binaan memperoleh jaminan kesehatan sebagai peserta BPJS Kesehatan,” kata dia.

Pj Bupati Sangihe Sukses Gelar Jambore PKH, Peluncuran Bansos hingga Pelayanan Kesehatan Gratis

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe sukses menggelar Jambore PKH yang dirangkaian peluncuran bansos PKH tahap IV, BLT BBM Tahap II dan sembako tahap IV, Selasa (29/11/2022).

Kegiatan dihadiri Pj Bupati Sangihe dr Rinny Tamuntuan.

Kegiatan Jambore PKH ini digelar sebagai konsolidasi pendamping atau SDM PKH Kecamatan, untuk memastikan pendampingan terhadap keluarga penerima manfaat dalam mengawal penyaluran Bansos Kementerian Sosial, program pencegahan stunting dan percepatan graduasi KPM PKH untuk berdaya secara ekonomi.

Untuk memastikan pendampingan yang telah dilakukan oleh para pendamping PKH, Pj Bupati Sangihe dr Rinny Tamuntuan memberikan penghargaan kepada SDM pendamping PKH berprestasi atas keberhasilan pendampingan penyaluran bansos tertinggi pada tahap I, II dan III.

Penyaluran bansos ini dilakukan sejak beralihnya penyalur bansos PKH dari Bank Himpunan Negara (BRI, BNI dan Mandiri) ke PT Pos Indonesia.

"Mari jadikan jambore PKH ini sebagai konsolidasi SDM PKH untuk membantu keluarga penerima manfaat memperoleh bansos tepat waktu, tepat jumlah dan tepat sasaran,” ujarnya.

“Selanjutnya kepada penerima Bansos agar bantuan uang tunai ini dapat dibelanjakan kebutuhan bahan pokok, kebutuhan gizi ibu hamil dan bayi serta biaya sekolah anak.

Mohon tidak dibelanjakan untuk rokok atau pulsa data para suami untuk nonton piala dunia di HP,” ujar dr Rinny.

Acara ini menghadirkan Dinas Pangan Daerah Sulut dengan menggelar pasar bahan pangan murah, dan Dinas Kesehatan Sulut untuk pembagian kacamata dan pengobatan gratis.

"Nanti sebentar setelah dicairkan oleh Pos Indonesia, sudah tersedia bahan pangan murah disamping, silahkan langsung dibelikan bahan pangan yang disediakan Dinas Pangan.

Ini adalah program dari Pak Gubernur dalam rangka pengendalian inflasi daerah untuk daerah-daerah rawan pangan,” ungkapnya.

“Setelah itu dapat memeriksakan kesehatan dan pengobatan gratis yangg disediakan Tim Dinkesda Provinsi,” lanjut dr Rinny yang juga Kadis Sosial Daerah Prov Sulut ini.

Kegiatan dihadiri Kepala Dinas Sosial Sangihe Drs Dany Mandak ME dan pejabat eselon dua Sangihe.

Turut hadir dalam Kegiatan ini Koordinator PKH Wil I Noldy Mangerongkonda SE, Plt Kepala Dinas Pangan Daerah Sulut Royke Kodoati, Kabid Distribusi Pangan Frangky Tintingon SSTP, MSi, Kabid Ketersedian & Kerawanan Pangan Stendy Lakoy SPi Msi.

Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinsosda Sulut Dr Zulkifli Golonggom MSi dan Tim Medis Dinkesda Sulut, dengan jumlah yang hadir 535 keluarga penerima manfaat bansos yang telah terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kemensos RI. 

Baca juga: Bawaslu Minut Sosialisasi Fasilitasi Pengawasan Penyelenggaraan Tahapan Pemilu Tahun 2024

Baca juga: Jawaban Arawinda Kirana Soal Tudingan Jadi Pelakor, Minta Diberi Ruang Benari Masalah Pribadi

Berita Terkini