Memilih Damai

LSI: Capres 2024 Hanya Ganjar, Prabowo, dan Anies, Dicari Cawapres yang Menasional

Penulis: Fernando_Lumowa
Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur LSI, Jayadi Hanan berbicara dalam Talkshow Memilih Damai, Suara dari Sulawesi yang digagas Tribun Network di Manado, Sulawesi Utara, Senin (28/11/2022).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Direktur Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Jayadi Hanan, mengungkapkan meskipun Pilpres 2024 masih dua tahun namun calon presiden terpolarisasi pada tiga nama saja. 

"Ada Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan," kata Jayadi dalam Talkshow Memilih Damai, Suara dari Sulawesi yang digagas Tribun Network di Manado, Sulawesi Utara, Senin (28/11/2022). 

Katanya, tiga nama itu berada di puncak popularitas dan keterpilihan dua tahun terakhir. 

"Sejauh ini popularitas mereka sama kuat," katanya dalam diskusi yang dipandu Pemred Tribun Manado, Jumadi Mappanganro. 

Sementara, untuk bakal calon wakil presiden ada nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sandiaga Uno, Eric Thohir, Ridwan Kamil, hingga Khofifah Indar Parawansa. 

"Popularitas mereka beda-beda tipis," katanya. 

Ia mengungkap, belum ada calon yang dominan. 

Berbeda dari Pilpres tiga edisi sebelumnya, SBY di Pilpres 2009, Jokowi dan Prabowo di edisi 2014 dan 2019.

Dengan begitu, memberi kemungkinan kepada semua calon untuk menyasar semua daerah untuk memaksimalkan suara. 

"Memang suara itu terpusat di Jawa tapi bukan berarti luar Jawa tidak penting," kata Jayadi Hanan. 

Baca juga: Cerita Guru Honorer di Pulau Lembeh Bitung Sulawesi Utara Adriani Bawues di Momen Hari Guru

Baca juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Stranger - Jeff Satur: Look In The Mirror, Tell Me Who That I See

Sekecil apapun suara, pasti disasar calon.

"Ceruk suara di luar Jawa pasti akan diprioritaskan. Tidak ada daerah yang tidak penting," katanya. 

Memang suara di Sulawesi hanya tujuh persen dari total pemilih.

Pada Pilpres 2019, suara sah di Sulawesi 10 jutaan. 

Pada Pilpres 2024 diproyeksikan suara di Sulawesi tembus 14 jutaan. 

Direktur LSI, Jayadi Hanan berbicara dalam Talkshow Memilih Damai, Suara dari Sulawesi yang digagas Tribun Network di Manado, Sulawesi Utara, Senin (28/11/2022).

Berkaca pada Pilpres 2019, Jokowi unggul sekitar 55 persen di Sulawesi, calon harus bisa memaksimalkan sosialisasi. 

Jayadi Hanan mengasumsikan, pemilih Jokowi akan memilih Ganjar.

Sementara pemilih Prabowo akan diganggu Anies. 

"Di sini peran siapa cawapresnya dan seberapa besar calon memperkenalkan diri dalam bersosialisasi," katanya. 

Hasil survei LSI paling baru, khusus Sulawesi, suara Prabowo dan Anies paling dominan.

Baca juga: Dibuka Gubernur Sulawesi Utara, SMST ke-35 GMIM Digelar di Tompaso Minahasa

Baca juga: Lirik Lagu Satu Rasa Cinta - Difarina Indra Adella feat Fendik Adella Om Adella, Trending YouTube

Meskipun, itu karena faktor Ganjar yang belum maksimal sosialisasinya. 

Berkaca dari Pilpres 2019, kemungkinan Ganjar akan unggul di Sulut.

Sementara di lima provinsi lain, kekuatan relatif imbang antara Prabowo atau Anies. 

Di sinilah kekuatan calon wakil presiden akan berbicara.

Pilihan cawapres, kata Jayadi bisa ke siapa saja. 

Ganjar Pranowo bersalaman dengan Joko Widodo dalam sebuah kesempatan sebelum pandemi. (Warta Kota/henry lopulalan)

Cawapres yang paling dicari ialah yang punya keunggulan kualitatif.

Misalnya, calonnya orang Jawa atau luar Jawa, NU atau non-NU, dan figur Indonesia Barat atau Indonesia Timur. 

"Jadi mungkin yang dicari calon yang bisa diterima di seluruh Indonesia," katanya lagi. 

Terakhir, ia mengatakan sejauh ini belum ada figur asal Sulawesi yang kompetitif untuk bersaing di Pilpres nanti. 

Baca juga: Pengamat Menilai Jokowi Sedang Menggertak Parpol untuk Mendukung Ganjar Pranowo

Baca juga: Daftar Tanggal Merah dan Hari Libur Selama Desember 2022, Nasional dan Internasional

"Jadi kuncinya capres mana yang bisa memaksimalkan suara luar Jawa, serta cawapresnya yang bisa bersosialisasi diterima secara nasional," kata Jayadi Hanan.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita Terkini