TRIBUNMANADO.CO.ID - Bantuan dari berbagai pihak untuk korban gempa Cianjur terus disalurkan.
Salah satunya dari Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas ( YDKK ).
YDKK bergerak cepat ulurkan bantuan untuk warga korban gempa Cianjur, Jawa Barat.
Bantuan yang disalurkan yakni pengadaan logistik keperluan dapur umum.
Penyaluran logistik dapur umum bekerja sama dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ( Kostrad ) TNI Angkatan Darat.
Bantuan dari pembaca Kompas diberikan dengan serah terima simbolis oleh Manajer
Eksekutif Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Anung Wendyartaka yang diterima oleh Wakil Komandan Batalyon Bekang 1 Kostrad Mayor (Cba) Dwi Sukohadi pada Kamis pagi (24/11) pukul 10.00 WIB di dapur umum pos 2 Maleber, Ciherang, Pacet, Kabupaten Cianjur.
Fokus utama bantuan yang disalurkan adalah logistik dapur umum dengan menyediakan
kebutuhan pangan seperti beras, minyak, lauk-pauk, mi instan, gula, bawang merah, dan
bahan lainnya.
Berbagai bahan tersebut dimasak di dapur umum, kemudian didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak bencana.
Bantuan logistik dapur umum diharapkan
mampu memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari masyarakat.
Setiap harinya ditargetkan 200 orang setiap titik menerima bantuan dengan sistemasi tiga kali makan sehari per orang.
Manajer Eksekutif Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Anung Wendyartaka
mengungkapkan, pada kondisi bencana saat ini, YDKK bekerja sama dengan Kostrad yang
sudah berpengalaman sehingga amanah pembaca Kompas tersalurkan dengan baik.
“Pada tahap pertama ini DKK mengalokasikan dana sebesar 300 juta untuk membantu
logistik dapur umum di empat posko yang tersebar di wilayah gempa yang berlokasi di
Kampung Cileungsi, Kec. Cugenang; Kampung Maleber, Kec. Pacet; Desa Ciputri Sarongge
Kidul, dan Pendopo Humaritis, Kecamatan Cugenang,” lanjut Anung, Kamis (24/11/2022).
Pengolahan dan penyerahan logistik kepada warga yang membutuhkan akan dikelola oleh
Kostrad.
Wakil Komandan Batalyon Bekang 1 Kostrad Mayor (Cba) Dwi Sukohadi
menyampaikan bahwa Kostrad mendapatkan perintah dari Pangkostrad untuk membantu
masyarakat yang terdampak bencana gempa.
Penyediaan makanan juga dibantu oleh ibu-ibu sukarelawan yang membantu membungkus makanan.