1.Pelabuhan Ratu dan sekitarnya
2.Cibadak dan sekitarnya
3.Cicantayan dan Cibolang
4.Sukaraja dan sekitarnya
5.Sukalarang dan sekitarnya
6.Baros dan sekitarnya
7.Salabintana dan sekitarnya
8.Kadudampit dan sekitarnya
Himbauan bagi warga tetap waspada dan tidak panik serta tak berpergian dari rumah masing-masing untuk menjaga keamanan tempat tinggal masing-masing
Terimakasih
Muspika & Muspida Kota Sukabumi," demikian isi berita tersebut, yang salah satunya diunggah oleh akun Facebook ini.
3. Penjelasan Stasiun Geofisika Bandung
Kepala Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu melalui keterangan resminya menjelaskan bahwa berita tersebut tidak benar dan BMKG tidak pernah menyampaikan serta menyebarluaskan informasi tersebut.
"Berita itu hanya hoax/isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan membohongi masyarakat, karena isu tersebut tidak mempunyai dasar ilmiah yag jelas," katanya.
Ia menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada teknologi yang memprediksi dengan tepat, kapan, di mana dan berapa kekuatan gempa yang akan terjadi.
Informasi resmi yang diperoleh dari PVMBG, hingga saat ini status Gunung Gede masih dalam status level I (normal).
BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tak terpengaruh isu yang tak dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Jika terjadi gempa bumi, agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan akibat gempa.
Masyarakat juga diimbau hanya percaya pada informasi resmi dari BMKG, BASARNAS, BNPB, Tagana, TNI/Polri hinga aparat pemerintah setempat.
Masih Banyak yang Menyepelekan, Ini Hal-hal yang WAJIB Dilakukan saat Terjadi Gempa Bumi
Berikut Hal-hal yang WAJIB diperhatikan saat terjadi gempa bumi:
1. Berlindung di bawah meja untuk menghindari benda-benda yang mungkin jatuh dari atas seperti atap atau benda berbahaya lainnya.
2. Melindungi kepala dengan menggunakan bantal atau helm. Atau, cobalah berdiri di bawah pintu.