Konflik Rusia vs Ukraina

Rudal Milik Ukraina Salah Sasaran Tembak Polandia Tewaskan 2 Orang, Buktinya Ditemukan AS dan NATO

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bukti rudal milik Ukraina yang salah sasaran menghantam wilayah Polandia hingga tewaskan dua warganya

"Polandia tidak akan keberatan dengan 'pengamat' Ukraina yang bergabung dalam penyelidikan ini. Bahkan Presiden Polandia secara khusus 'melihat tidak ada hambatan' untuk ini jika semua persyaratan hukum dipenuhi," jelas Siewiera.

Ia juga membenarkan sikap Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tentang masalah ini dengan alasan bahwa Ukraina kini sedang melewati 'periode tersulit' dari konfliknya dengan Rusia dalam hal serangan udara.

"'wajar' bagi presidennya untuk berpegang pada 'hipotesis yang tampak jelas dari sudut pandang pertahanan negara' dalam keadaan seperti itu," tegas Siewiera.

Sebelumnya, Zelenskyy bersikeras menuduh rudal itu milik Rusia dan menarik klaim ini hanya setelah dibantah oleh Presiden AS Joe Biden.

Belakangan, Zelenskyy menyatakan bahwa tidak ada yang tahu pasti misil siapa yang membunuh dua petani Polandia itu.

Pada Selasa lalu, Rusia menegaskan tidak menyerang target yang lebih dekat dari 35 kilometer atau 21,7 mil dari perbatasan dengan Polandia.

Saat ditanya mengapa pertahanan udara Polandia tidak mencegat rudal tersebut, Siewiera mengakui bahwa tidak ada sistem pertahanan udara yang tidak dapat ditembus.

"Melihat pencegat (rudal) dan menembak jatuh adalah satu hal, militer Polandia juga percaya rudal itu diluncurkan untuk mencegat target udara 'di atas wilayah Ukraina' dan mengharapkannya untuk 'melakukan tugasnya'," pungkas Siewiera.

Insiden itu terjadi di tengah serangan rudal besar-besaran Rusia ke Ukraina.

Menurut Zelenskyy, 85 rudal diluncurkan di wilayah Ukraina, dengan Menteri Energi Ukraina German Galushchenko menyebutnya sebagai 'penembakan paling masif' terhadap infrastruktur energi negara.

Telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkini