Penemuan Mayat di Kalideres

Mantan Ketua RT Ungkap Masa Lalu Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres, Sebut Durhaka

Editor: Tirza Ponto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Ketua RT Ungkap Masa Lalu Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres, Sebut Durhaka

Namun, cerita Mundji, anak-anaknya hingga mantu tak ada yang mengurusi ayahnya saat sakit.

"Ya itu lah gara-gara enggak ngerawat ayahnya yang jatuh.

Cuek sampai sakit di kamar.

Istrinya Tan datang ke saya minta tolong," katanya saat ditemui TribunJakarta.com di Gang Lilin 11, Gunung Sahari Utara, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu (16/11/2022).

Mundji kerap diminta belikan obat oleh istri Tan.

Selain itu, ia juga pernah mengantarkan Tan ke rumah sakit naik bajaj oren.

Penemuan mayat satu keluarga di Kalideres Jakarta Barat, Kamis (11/11/2022). Tetangga mengira korban sudah pindah rumah. (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas/tv One-Tangkap Layar)

"Anaknya enggak pernah ngurus. Anak kandung loh itu," tambahnya.

Dalam kesaksiannya, tak pernah anak-anak Tan membawa sang ayah ke rumah sakit atau tempat urut.

Tiba-tiba, Mundji mendapatkan kabar dari istri Tan bahwa Tan sudah meninggal.

"Kalau istrinya sakit karena mikirin suaminya kayaknya," katanya.

Puluhan tahun berlalu, Mundji yang saat ini sudah tak jadi Ketua RT itu mendapatkan kabar bahwa satu keluarga yang pernah dekatnya itu tewas misterius di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat.

Penyebab di balik tewasnya satu keluarga itu masih menyisakan misteri.

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Mundji seketika terbersit dengan cerita perlakuan mereka terhadap orang tuanya itu.

"Kalau saya bilang ini meninggal karena durhaka sama keluarganya.

Halaman
1234

Berita Terkini