Penemuan Mayat

Pria yang Ditemukan Meninggal di Mapanget Sulawesi Utara, Baru Menikah 2 Bulan, Dimakamkan Hari Ini

Penulis: Fistel Mukuan
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah ketika dibawah ke Kairagi Weru Manado Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jenazah pria bernama Djekly Piay (32), yang ditemukan keluarga meninggal di rumahnya Perum CBA Gold Mapanget Minahasa Utara, dimakamkan hari ini di Kelurahan Kairagi Weru Kota Manado.

Seperti diketahui, pria ditemukan meninggal terjadi pada hari Minggu 13 November 2022 kemarin, sekitar pukul 18.30 wita.

Hari ini Senin (14/11/2022), dari pantauan tribunmanado.co.id di lokasi kejadian sementara berlangsung ibadah pelepasan jenazah korban.

Setelah ibadah pelepasan, jenazah korban akan dibawah ke Kairagi Weru, Kota Manado.

Ibadah pelepasan selesai pukul 11.00 Wita.

Berdasarkan penuturan warga di saat rumah duka, korban baru dua bulan menikah.

Namun, akhir-akhir ini korban sering takut melihat orang, bahkan dikatakan warga korban sempat ke dokter dan mengaku ada bisikan-bisikan.

Kepala jaga 8 desa Mapanget , Marsel dalam sambutanya menyampaikan, sebagai manusia mengaminkan hal itu telah terjadi.

"Kita semua manusia mengaminkan hal ini terjadi, sebagai pemerintah tidak tahu harus mengatakan apa lagi," ucap Kepala Jaga 8.

Ia menyampaikan, atas nama hukum tua menyampaikan turut berduka.

"Atas nama Hukum Tua mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya, biarlah keluarga selalu diberikan penghiburan," ungkap kepala jaga 8.

Diketahui, saat ini jenazah sedang dibawah ke Kairagi Weru kota Manado untuk dimakamkan.

Polisi Ungkap Kronologi Warga Perum CBA Minut Sulawesi Utara Ditemukan Meninggal Dalam Kamar

Warga Perum CBA Gold Mapanget, Talawaan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, kembali dihebohkan dengan penemuan mayat.

Kapolsek Dimembe Iptu Fadhly memberikan keterangan kepada tribunmanado.co.id, kronologi ditemukannya korban.

"Kejadian kemarin, Minggu 13 November 2022 sekitar pukul 18.30 wita, telah ditemukan sesosok mayat lelaki telah tergantung dan sesuai identitas korban bernama DP (32)," ucap Kapolsek, Senin (14/11/2022).

Dikatakan Kapolsek, saat polisi melakukan oleh TKP bersama tim medis Puskesmas Talawaan, keluarga menolak untuk dilakukan outopsi.

Lanjut Kapolsek, adapun kronologi kejadian menurut keterangan dari saksi-saksi.

Saksi pertama Lysa Piay menerangkan, bahwa sewaktu akan memanggil korban untuk makan yang saat itu sedang berada di dalam kamar, namun korban tidak menjawab.

Tiba-tiba suami saksi datang dan memanggil korban namun tidak menjawab, sehingga saksi memanggil serta melihat dari jendela kamar namun gelap.

Tidak puas karena melihat ada yang janggal, sehingga saksi diberikan senter handphone milik suami dan melihat korban telah tergantung sehingga langsung berteriak.

Saat itu juga suami saksi langsung membuka paksa pintu kamar dengan cara mendobrak, setelah terbuka ternyata korban sudah dalan posisi tergantung dengan menggunakan seutas tali warna biru.

Kemudian suami saksi langsung mengambil pisau dengan harapan bisa tertolong, namun korban telah meninggal dunia.

Saksi kedua Ounny Kalengkongan, suami saksi pertama menerangkan, kronologi sesuai penyampaian istrinya.

Kemudian, saksi ketiga Sangian Bawinto menjelaskan, bahwa saat saksi sedang berada di dalam kamar, mendengar suara anak saksi memanggil adiknya selaku korban yang adalah anak kandung saksi juga.

Dengan maksud untuk makan, namun korban tidak menjawab dan tak lama kemudian saksi keluar dari kamar menuju kamar korban yang saat itu di depan kamar menantu saksi, tiba-tiba anak perempuannya, berteriak dari arah jendela kamar.

Keterangan Sangian juga sesuai dengan cerita suami istri.

Depresi bisa jadi pemicu

Depresi meningkatkan risiko seseorang untuk memilih hal yang tidak wajar atau mengakhiri hidup.

Penyebabnya memang bervariasi, namun penyebabnya sering kali erat dengan depresi berat.

Berikut definisi depresi sebagaimana yang dilansri dari Kompas.com

Definisi depresi

Dilansir dari University of California Santa Cruz, depresi adalah suatu perasaan tidak bahagia, kesedihan yang mendalam, atau putus asa dalam waktu yang panjang.

Depresi berbeda dengan sedih biasa atau perubahan suasana hati.

Keduanya dapat dibedakan dari gejala yang dirasakan.

Orang dengan depresi biasanya memiliki prestasi yang menurun di sekolah atau tempat kerja.

Selain itu, depresi bisa menjadi kondisi yang mengancam jiwa.

Gejala depresi

Orang yang merasa stres dan sedih hampir setiap hari selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, bisa jadi mengalami depresi.

Berikut adalah gejala depresi yang perlu Anda waspadai:

Kehilangan semangat pada semua aktivitas

Merasa lelah dan tidak punya tenaga

Sering menangis

Sulit fokus atau mengingat sesuatu

Perubahan pola tidur, jam tidur berkurang atau justru terlalu banyak tidur

Perubahan nafsu makan hingga menyebabkan perubahan berat badan

Perasaan tidak berarti atau bersalah

Berpikir untuk megakhiri hidup.

Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami tanda-tanda ingin mengakhiri hidup, jangan abai.

Segera mencari pertolongan untuk mereka. Orang seperti ini akan menunjukkan dan melakukan upaya untuk bertindak hal tak terduga.

Disclaimer:

Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi atau berpikir untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental atau orang terdekat Anda.(fis)

Lepas Kontingen Boltim untuk Porprov Sulut 2022, Sam Sachrul Mamonto: Libas Lawan Kalian!

Pengamat Tantang Jokowi Lepas NasDem dari Kabinet, Dorong Anies Kampanye Kritik Pemerintah 

Berita Terkini