Hari Pahlawan

Selamat Hari Pahlawan 2022, Berikut Daftar Orang Sulawesi Utara yang Diberi Gelar Pahlawan Nasional

Penulis: Indry Panigoro
Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selamat Hari Pahlawan 2022, Berikut Daftar Orang Sulawesi Utara yang Diberi Gelar Pahlawan Nasional

TRIBUNMANADO.CO.ID - Selamat Hari Pahlawan.

Ya hari ini Kamis 10 November 2022 adalah peringatan Hari Pahlawan.

Ditetapkannya Hari Pahlawan pada tanggal 10 November berdasarkan Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur dan ditandatangani oleh Presiden Soekarno.

Berbicara soal Hari Pahlawan, berikut ini daftar 10 tokoh asal Sulawesi Utara yang sudah resmi disetujui pemerintah sebagai pahlawan nasional.

Diketahui, 10 November adalah peringatan pertempuran di Surabaya yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Pahlawan.

Tahun 2021 kemarin, pemerintah menetapkan 4 tokoh sebagai pahlawan nasional mereka yakni Tombolotutu dari Sulawesi Tengah, Sultan Aji Muhammad Idris dari Kalimantan Timur, Sutradara film Aji Usmar Ismail dari DKI Jakarta, Raden Ayra Wangsakara dari Banten.

Tokoh usulan Sulawesi Utara untuk menjadi pahlawan nasional belum disetujui tahun 2022 ini.

Sebenarnya, banyak pahlawan asal Sulawesi Utara yang gugur selama perjuangan kemerdekaan.

Banyak rakyat kecil juga yang menjadi korban terutama saat merebut kemerdekaaan.

Namun, baru 10 orang tokoh sudah dianugrahi gelar sebagai pahlawan nasional.

Terbaru penghargaan tertinggi itu diberikan kepada Arnold Mononutu putra daerah asal Minahasa.

Arnoldus Isaac Zacharias Mononutu atau lebih dikenal dengan nama Arnold Mononutu menjadi Pahlawan Nasional ke-10 asal Sulut.

Ya dalam momen peringatan Hari Pahlawan 2020 lalu Arnold Mononutu diberi gelar pahlawan oleh pemerintah pusat pada Selasa (10/11/2020).

Direktur Pusat Kajian Kebudayaan Indonesia Timur, Denni Pinontoan, mengatakan Arnold punya peran besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

"Dia salah satu orang yang berperan menghubungkan perjuangan gagasan, wacana dan gerakan kemerdekaan Indonesia dengan bangsa-bangsa Asia lainnya yang sedang dijajah waktu itu," kata Denni saat dikonfirmasi, Senin (9/11/2020).

Halaman
1234

Berita Terkini