Sangihe Sulawesi Utara

Cegah Kekerasan Terhadap Anak, DP3A Sangihe Sulawesi Utara Minta Orang Tua Perketat Pengawasan

Penulis: Nelty Manamuri
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cegah Kekerasan Terhadap Anak, DP3A Sangihe Sulawesi Utara Minta Orang Tua Perketat Pengawasan

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sangihe Sulawesi Utara, meminta orang tua agar tingkatkan pengawasan terhadap anak-anak.

Hal ini guna mencegah korban kekerasan asusila.

"Jangan karena kesibukan sehingga mengabaikan tanggung jawab selaku orang tua dalam mengawasi anak-anak," kata Kepala DP3A Daerah Sangihe Vebe AK Bawole.

Vebe AK Bawole mencatat selang Januari hingga September 2022, ada 23 kasus kekerasan asusila terhadap anak di Sangihe.

Kata Vebe AK Bawole angka tersebut sangat memprihatinkan.

Oleh karena itu, hal ini patut diwaspadai orang tua.

Terutama yang memiliki anak gadis.

"Para orang tua harus memberikan perhatian secara seksama dan lebih ketat dalam pengawasan terhadap anak-anak mereka,” tegas Vebe AK Bawole.

Vebe AK Bawole menambahkan, Dinas PPPA akan menggelar sosialisasi terkait dengan pencegahan kasus kekerasan seksual pada anak.

"Fokus sementara di  Kecamatan Tahuna, Tahuna Timur, Tahuna Barat, serta Tabukan Utara," terang Vebe AK Bawole.

“Karena berdasarkan keterangan atau komunikasi dengan para korban, kebanyakan kasus kekerasan seksual dilakukan oleh orang terdekat dalam keluarganya.

Bahkan sampai ada dilakukan oleh bapak kandung," kunci Mantan Kadis PMTSP Sangihe ini.

4 cara agar anak terhindar dari kekerasan asusial

Dilansir dari laman Paudpedia Kemendikbud Ristek, berikut cara mengajarkan anak agar terhindar dari kekerasan asusila

1. Ajari anak tidak berinteraksi dengan orang asing

Halaman
123

Berita Terkini