Seperti diketahui, pengentalan darah dapat terjadi di lengan, kaki, perut, jantung, paru-paru, otak, sampai ginjal.
Secara alami, pengentalan darah diperlukan tubuh untuk mencegah pendarahan saat seseorang terluka atau cedera.
Namun, pengentalan darah yang tidak dapat larut secara alami dapat berbahaya karena menghalangi aliran darah ke organ vital.
Kondisi tersebut bisa berdampak fatal.
Melansir Mayo Clinic, gumpalan darah terbentuk saat bagian dari darah menebal dan membentuk massa setengah padat.
Proses perubahan darah dari cairan menjadi mirip gel ini biasanya dipicu cedera.
Darah yang mengental ini terkadang bisa berpindah ke bagian tubuh lain dan menyebabkan ganguan kesehatan.
Gejala pengentalan darah Melansir Family Doctor, gejala pengentalan darah bisa berbeda-beda, tergantung lokasi terbentuknya pembekuan darah.
Gejala pengentalan darah di lengan atau kaki yakni:
Nyeri Bengkak di bagian darah yang menggumpal
Kulit kemerahan
Bagian tubuh di tempat munculnya gumpalan terasa hangat saat disentuh
Gejala pengentalan darah di perut, yakni:
Sakit perut parah
Muntah
Diare
Gejala pengentalan darah di jantung, yakni:
Sakit dada
Nyeri di tubuh bagian atas
Sesak napas
Berkeringat
Mual
Pusing
Gejala pengentalan darah di paru-paru, yakni:
Nyeri dada tajam
Jantung berdebar kencang
Sesak napas
Berkeringat
Demam
Batuk darah
Gejala pengentalan darah di otak, yakni:
Wajah perot atau terkulai
Sebagian lengan lemas
Kaki lemas atau lunglai
Susah bicara
Penglihatan tidak jelas
Sakit kepala Pusing
Beberapa gejala pengentalan darah di atas juga terkait dengan serangan jantung dan stroke.
Jika Anda menduga ada gejala pengentalan darah, segera bawa penderita ke dokter.
(*)
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com