TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pengunjung yang selamat dari tragedi pesta Halloween Itaewon menceritakan suasana mencekam setelah tragedi di Itaewon, Korea Selatan.
Pengunjung ini bernama Gabrielle Austin.
Gabrielle Austin adalah pengunjung yang berprofesi sebagai guru bahasa Inggris dari Sutton Coldfield.
Pengunjung pesta Halloween Itaewon itu mengaku terpisah dari teman-temannya dan berhasil selamat.
Meski selamat dari insiden pesta Halloween Itaewon, Gabrielle Austin harus menyaksikan proses evakuasi mayat korban tragedi di Itaewon.
"Orang-orang menangis dan histeris. Saya pikir perkelahian telah pecah."
"Saya bisa melihat orang-orang membawa mayat," katanya.
Ia juga mengatakan sejumlah korban tergeletak di lantai.
Orang-orang pun mencoba memberikan CPR atau pertolongan pertama pada henti jantung dan meminta siapa saja warga yang bisa memberikan CPR.
"Kami tidak sadar bahwa mereka adalah mayat. Kami pikir mereka tidak sadar," ujar dia.
Ya diketahui jumlah korban meninggal dalam tragedi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan pada Sabtu (29/10/2022) terus bertambah.
Mengutip dari bbc.com, korban meninggal akibat terinjak-injak di gang sempit di distrik Itaewon, Seoul bertambah menjadi 154 orang per Senin (31/10/2022).
Pejabat Korea Selatan memperingatkan jumlah korban tewas bisa saja meningkat sebab 37 korban lainnya masih terluka parah.
Para keluarga di Seoul telah mengunjungi rumah sakit dan pusat orang hilang untuk mencari kerabat, meskipun hampir semua korban tewas kini telah diidentifikasi.
Saat ini, investigasi terkait penyebab tragedi pesta Halloween di Itaewon masih berlangsung.