Manado Sulawesi Utara

5 Fakta Keributan di Sindulang Manado, dari Video Saling Serang Beredar hingga Identitas Para Pelaku

Penulis: Indry Panigoro
Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

5 Fakta Keributan di Sindulang Manado, dari Video Saling Serang Beredar hingga Identitas Para Pelaku

Ia mengatakan jika ada beberapa pelaku yang ditangkap pada malam hari.

Ada juga yang menyerahkan diri ke kantor Polsek Tuminting.

"Ada dua pelaku yang menyerahkan diri sekitar tadi subuh," ungkapnya.

Saat ini semua pelaku sudah ditahan dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku. 

5 Fakta Keributan di Sindulang Manado, dari Video Saling Serang Beredar hingga Identitas Para Pelaku

3. Para Pelaku Penyerangan di Sindulang Manado Ternyata Dalam Pengaruh Obat Keras 

Polsek Tuminting baru saja mengamankan enam orang pelaku keributan yang terjadi di Kelurahan Sindulang, Kecamatan Tuminting, Manado, Minggu 30 Oktober 2022. 
 
Kapolsek Tuminting AKP Winifred Cynthia Lenti saat dihubungi mengatakan jika keenam pelaku ini dalam keadaan mabuk saat melakukan penyerangan. 
 
"Mereka mabuk. Bukan hanya miras tapi dipengaruhi obat keras juga," ujarnya via telepon, Senin 31 Oktober 2022. 
 
Ia menambahkan bila enam orang pelaku ini ditangkap di waktu yang berbeda. 

4. Kronologi Penangkapan Para Pelaku Keributan di Sindulang
 
Awalnya Polsek Tuminting menangkap satu pelaku berinisial JM alias Fikar di rumahnya. 
 
Setelah itu, dua pelaku kemudian menyerahkan diri ke Polsek Tuminting pada dinihari sekitar pukul 02.00 Wita. 
 
"Ada dua orang yang menyerahkan diri dan diantar oleh keluarga mereka," kata dia. 
 
Setelah itu, polisi kemudian menangkap tiga pelaku lagi pada pagi hari tadi di tempat yang berbeda. 
 
"Semua pelaku keributan sudah kita amankan. Sekarang kami sedang melakukan pemeriksaan," kata dia. 

Pelaku keributan yang terjadi di Kelurahan Sindulang, Kecamatan Tuminting, Manado. (HO)

5. Warga Jadi Korban Keributan dan Penyerangan di Sindulang

Satu orang warga Sindulang, Kecamatan Tuminting, bernama Yasir Khan terluka dibagian tangan dan jari, saat kericuhan yang terjadi pada Minggu 30 Oktober 2022. 
 
Kericuhan ini dipicu antara perselisihan beberapa anak muda yang sudah terpengaruh karena minuman keras. 
 
Sebanyak enam pemuda berhasil diamankan dalam peristiwa ini. 
 
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso ketika ditemui pada Senin 31 Oktober 2022 mengatakan jika satu orang yang mengalami luka dalam peristiwa tersebut masih dirawat di rumah sakit. 
 
"Jadi ada satu orang korban yang mengalami luka sayatan di bagian tangan dan jari jempol. Sekarang sedang dirawat di rumah sakit Sitti Mariam," ujarnya.
 
Ia mengatakan jika kasus ini ditangani oleh Polsek Tuminting. 
 
Sedangkan enam pemuda yang melakukan penyerangan ditangkap tak lama setelah kejadian. 
 
"Semua pelakunya sudah kita amankan. Kami himbau agar masyarakat Manado tidak lagi mengkonsumsi miras karena jadi biang masalah," tegas dia. (Nie/Ind)

Artikel kompilasi TRIBUNMANADO.CO.ID dari artikel yang sudah tayang di TRIBUNMANADO.CO.ID

Berita Terkini