TRIBUNMANADO.CO.ID - Baru seminggu dilantik jadi Kepada Dinas, Daniel Mewengkang sudah bikin Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw kecewa.
Steven Kandouw bahkan sampai menyindir Daniel Mewengkang.
Hal itu terjadi dalam rapat tindaklanjut temuan BPK di Ruang CH Rantung, Kantor Gubernur, Selasa (25/10/2022).
Ya Wakil Gubernur Sulut mengecam ulah Daniel Mewengkang.
Daniel Mewengkang adalah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut yang belum lama ini dilantik.
Daniel Mewengkang itu dikritisi secara terbuka di hadapan para kepala dinas/badan se -Provinsi Sulut saat rapat tindaklanjut temuan BPK di Ruang CH Rantung, Kantor Gubernur, Selasa (25/10/2022).
Pasalnya sang pejabat rupanya tak hadir dalam rapat itu, padahal mayoritas pejabat eselon II hadir rapat bersama dengan Wagub Steven Kandouw.
"Kadis Perindang ini baru seminggu dilantik, sudah tidak muncul," kata dia.
Adapun beberapa waktu lalu, Daniel Mewengkang baru saja dimutasi dari posisi Staf Ahli Gubernur menjadi Kepala Disperindag Sulut.
Sudah begitu tak ada perwakilan dari Dinas Perindag Sulut di kegiatan tersebut.
Wagub Sulut Steven Kandouw pun langsung berseloroh disertai senyum
"Minggu depan jangan-jangan dilantik ulang," ujarnya.
Steven Kandouw pun menyentil soal penyakit lama yang rupanya kembali ia temui.
Namun, Steven Kandouw pun coba berpikir positif terhadap anak buahnya itu.
"Mudah mudaha Daniels mewengkang ada cari penyelsaian terbuka," kata dia.
Ia pun mengingatkan ke para kepala perangkat daerah itu agar jangan ada sikap pandang enteng, apalagi soal penyelesaian temuan BPK RI
"Jangan pernah pandang enteng dan jangan main-main," ungkap dia.
Selain Daniel Mewengkang yang absen di rapat tersebut, 2 lagi yang tak hadir yakni Kepala Dinas Kesehatan dr Debie Kalalo,
Daniel Mewengkang sudah ditegur pimpinannya pun coba membela diri. Ia menyampaikan, dirinya terlambat mendapat informasi soal rapat tersebut.
"Demi Tuhan saya tidak baca pesan di handphone," kata dia.
Ia pun sudah ada janjian dengan pejabat dari Maskapai Garuda Indonesia untuk urusan ekspor langsung ke Jepang.
Karena ada pertemuan Ia pun tidak melihat handphone
"Tidak mungkin saya mengabaikan kalau tahu ada rapat," kata Mantan Kadis Pariwisata Sulut ini.
Soal tindaklanjut temuan BPK sudah dieksekusi penyelesaiannya, itu Ia sudah lakukan usai rapat bersama Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw sebelumnya.
Soal ketidakhadiran di rapat Ia pun sudah memberikan penjelasan dan klarifikasi ke Wagub Steven Kandouw melalui ajudan.
Wagub Steven Kandouw 'Setrum' Pejabat Pemprov, Lunasi TGR Temuan BPK
Diketahui Steven Kandouw mengumpulkan Pejabat Eselon Pemprov di Ruang CJ Rantung, Kantor Gubernur, Selasa (25/10/2022) kemarin.
Wagub Steven Kandouw mewanti-wanti para pejabat menindaklanjuti temuan BPK RI terkait finansial dan non finansial.
Terutama yang finansial, sesuai instruksi Gubernur Olly Dondokambey agar semua temuan finansial agar melakukan pelunasan Tuntutan Ganti Rugi (TGR).
"Temuan sifatnya finansial ini 2 minggu harus tuntas, saya minta laporannya, saya tunggu. Tidak ada cerita besar kecil, harus diselesaikan," kata dia.
Hasil tindaklanjuti temuan BPK RI, Semester I 2022 baru sebesar 73,85 Persen.
"Apa ini bagus? Masih jauh, masih rendah. 2 minggu ini harus ada perubahan signifikan," ujar Mantan Ketua DPRD Sulut.
Ia menegaskan, sesuai perintah UU dan arahan Gubernur agar segera ada pertemuan lanjutan terkait tindaklanjuti temuan
Ia ingin harus ada roadmap jangka pendek
"Sebelum masuk lagi BPK, sudah dituntaskan," ungkap dia.
Ia menegaskan, sesuai perintah UU dan arahan Gubernur agar segera ada pertemuan lanjutan terkait tindaklanjuti temuan
Ia ingin harus ada roadmap jangka pendek
"Sebelum masuk lagi BPK, sudah dituntaskan," ungkap dia.
Ia pun meminta Inspektur Pemprov Sulut Meiki Onibala untuk memberi catatan khusus siapa perangkat daerah yang tidak ada upaya tindaklanjut temuan BPK.
Hal ini akan jadi paramater untuk melakukan mutasi jabatan. (Ryo/Ind)