Manado Sulawesi Utara

Bayi 24 Bulan Hilang di Manado Saat Ditinggal Neneknya Mencuci Pakaian, Basarnas Lakukan Pencarian

Penulis: Fistel Mukuan
Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pencarian Basarnas manado terhadap bayi berusia 24 bulan di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (22/10/2022).

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Seorang bayi 24 bulan dilaporkan hilang di Kelurahan Kima Atas, Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (22/10/2022).

Basarnas Manado menerima laporan untuk lakukan pencarian pukul 22.00 Wita.

Setelah menerima laporan, Basarnas Manado langsung terjun ke lokasi dan mencari korban hingga pukul 24.00 Wita.

Pagi ini, Minggu (23/10/2022), Basarnas Manado kembali melakukan pencarian bayi tersebut.

Laporan yang diterima Basarnas Manado bahwa sang balita menghilang dari rumah pada saat neneknya sedang mencuci pakaian di sungai.

Nama bayi yang dilaporkan hilang adalah Eca Putri.

Baca juga: 7 Karakter Drakor Si Paling Jenius, Ada Choi Taek Reply 1988 Hingga Nam Do San Start Up

Baca juga: Gempa Guncang Lampung Pagi Ini Minggu 23 Oktober 2022, Guncangan di Laut, Berikut Info Terkini BMKG

Kronologi singkat yang diterima Basarnas Manado, saat itu bayi tersebut sedang tidur bersama kakanya bernama Intan Putri.

Setelah beberapa jam tertidur, tiba-tiba adiknya tidak bersamanya lagi.

Lalu, Intan Putri mencari neneknya di sungai dan menanyakan apakah adiknya sedang bersamanya.

Pencarian Basarnas manado terhadap bayi berusia 24 bulan di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (22/10/2022). (Tribunmanado.co.id/Dok. Humas Basarnas Manado)

Akan tetapi, bayi tersebut tidak mengikuti neneknya saat ke sungai.

Neneknyya sudah mencari ke tetangga, tetapi hasilnya nihil.

Setelah menerima laporan, Kepala Kantor Basarnas Manado, Monce Brury, langsung memerintahkan kepala seksi operasi agar mempersiapkan personil dan peralatan untuk melaksanakan pencarian.

Baca juga: 4 Fakta Tentang Sheikh MBZ, Biaya Pernikahan Rp 1,5 T Hingga Hadiahkan Masjid untuk Jokowi di Solo

Baca juga: Terungkap Rencana Sadis Rudolf Tobing: Ingin Bunuh 3 Temannya, Manfaatkan Korban Demi Target Utama

"Setibanya di lokasi tim langsung berkoordinasi dengan kelurga korban dan langsung melaksanakan pencarian bersama tim SAR gabungan seperti Basarnas, polisi, TNI, masyarakat setempat, dan kelurga korban melaksanakan penyisiran di sekitar rumah korban sampai tengah malam tapi belum menemukan tanda-tanda," ucap Brury.

Kemudian, Jandry Paendong, Kepala Seksi Operasi Basarnas Manado, saat memimpin langsung pencarian menyebut, dalam pencarian semalam menggunakan penerangan, dan dihentikan pada pukul 24.00 Wita.

"Pencarian akan kami lanjutkan pagi ini," tutupnya.(*)

Berita Terkini