Antrean lama tak hanya membuat sopir kesal.
Lebih dari itu, antrean menggerus pendapatan sopir.
Migi mengaku pendapatannya berkurang jauh.
"Biasa sebulan dapat Rp 5 juta, kini hanya Rp 3 juta karena waktu sudah terpotong. Tak hanya saya rugi, tapi eignaar (pemilik, -red) kendaraan ini juga merugi," katanya.
Ia meminta pemerintah agar mencari solusi dari masalah tersebut.
Baca juga: Chord Gitar Setulus Mencintaimu - Dadali
Baca juga: Jelang Porprov Sulawesi Utara ke-XI, Welty Komaling Pimpin Pertina Bolmong
Dia bahkan tak keberatan jika BBM solar dinaikkan harganya hingga Rp 9 ribu per liter.
"Asalkan ada penambahan kuota dan mudah diperoleh," katanya.
Daniel, sopir lainnya, mengatakan antrean solar membuat sopir dirugikan lahir dan batin.
Ia mengaku pendapatannya turun drastis.
"Dari Rp 6 juta per bulan tinggal Rp 3 juta. Lantas bagaimana hidup kini dengan Rp 3 juta?" katanya.
Antrean solar juga menggerus kesehatannya.
Kolesterolnya meningkat.
"Saya sering pusing," katanya.
Tentang Manado
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Baca juga: Daftar 12 Saksi Akan Dihadirkan di Sidang Lanjutan Bharada E, Ada Kamaruddin Hingga Pacar Brigadir J
Baca juga: Sosok Henry Yosodiningrat, Pengacara Irjen Teddy Minahasa di Kasus Narkoba, Politisi PDIP
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km⊃2;.
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua.
Saat ini Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.(*)