Pantas Nasdem Pilih Anies Baswedan Sebagai Capres 2024, Hanta Yuda Sebut Paling Realistis

Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alasan Anies Baswedan Terima Tawaran Partai Nasdem Jadi Capres 2024

"Saya berharap bulan-bulan November kalau memang bisa, kalau memang memungkinkan," imbuhnya.

Alasan Nasdem Pilih Anies

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, sempat mengungkapkan alasannya mengapa mengusung nama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

"Kenapa Anies Baswedan? Why not the best," ucap Surya dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan riuh kader lainnya.

Dia pun optimistis jika Indonesia menjadi negara yang bermartabat jika Anies Baswedan terpilih menjadi Presiden RI.

"Kami ingin menitipkan perjalanan bangsa ini ke depan bangsa ke depan, insya Allah jika saudara Anies Rasyid Baswedan terpilih jadi presiden nanti, pimpinlah bangsa ini jadi bangsa yang lebih bermartabat, bangsa yang mampu membentuk karakter daripada bangsa ini sejatinya," ujarnya.

Surya mengungkapkan pembangunan bangsa Indonesia tidak hanya dilakukan melalui aspek fisik semata melainkan pembangunan karakter.

"Itu diperlukan dan akan kita perlukan yang tidak kalah lagi diperlukan adalah nation and character building membangun karakter bangsa," ungkapnya.

Anies Baswedan Terima Mandat

Dalam kesempatan yang sama Gubernur DKI itu pun menjawab kepercayaan dari Partai NasDem.

Anies Baswedan mengaku menerima dan siap menjadi capres di Pilpres 2024. 

"Bang Surya Paloh yang saya hormati, seluruh keluarga besar NasDem yang saya banggakan. Bismillah kami terima, kami siap jalani bersama," kata Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kuningan City, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022). (Danang Triatmojo)
Meski demikian, Anies meminta untuk menyelesaikan terlebih dahulu tugasnya sebagai Gubernur di DKI Jakarta. 

Diketahui, jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur itu akan berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang.  

"Izinkan kami menuntaskan yang di Jakarta sampai dengan tuntasnya tanggung jawab yang diamanatkan warga Jakarta." 

"Izinkan kami nanti mengembalikan amanat dan mandat rakyat Jakarta 'datang tampak muka, pulang tampak punggung," tuturnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com

Berita Terkini