Buya Yahya

Penjelasan Buya Yahya Terkait Penghuni Surga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buya Yahya

Tetapi bisa jadi ini kalimat dari beliau yang kami masih ingat kenapa kok membuat contohnya yang unik seperti itu, bisa jadi waliullah orang yang memakai kacamata tebal, hidupnya di laboraturium untuk mengadakan riset tetapi di hatinya adalah untuk umat Nabi Muhammad.

Karena apa, yang penting hatinya," tambah Buya Yahya.

Terang Buya, melanjutkan bahwa surga itu diciptakan untuk orang-orang yang bertaqwa.

"Kita saat ini perlu nyambung kepada Allah hati kita, jadi apapun Anda.

Surga itu untuk orang bertaqwa," beber Buya.

Karena hakekatnya, kata Buya, bahwa manusia mempunyai tujuan untuk melestarikan semesta atau kalifah di muka bumi.

"Dan kalau kita kembali kepada misi besar kakek kita diturunkan ke bumi, Allah berfirman 'Aku akan jadikan di muka bumi kalifah' pelestari semesta, kalifah yang melestarikan semesta yaitu bapak kita Nabi Adam itu artinya punya fungsi yang bisa melestarikan semesta.

Ilmu agama iya, tetapi ilmu pertanian, ilmu lainnya dan seterusnya," ungkap Buya.

Buya menjelaskan bahwa Allah Maha Kasih dan membekali semua orang untuk menuju surga.

"Jadi yang penting itu ternyata sadar bahwa Allah itu Maha Kasih, surga itu dipersiapkan untuk siapa saja.

Allah Maha Kasih dan Allah pasti membekali semua hambanya untuk menuju surga Allah, semuanya, tidak ada yang tidak dibekali.

Hanya kadang kita tidak sadar bekal Allah yang diberikan kepada kita," ujarnya.

Pintu surga itu, ungkap Buya, sudah Allah berikan kepada semua orang.

"Jadi ibaratnya sederhananya pintu surga itu ada, masing-masing kita diberi Allah pintu surga. Maka masukilah pintu surgamu jangan mengintip pintu surga orang lain.

Maka orang yang punya kekayaan artinya telah Allah telah kirim pintu surganya dengan kekayaannya.

Halaman
123

Berita Terkini