TRIBUNMANADO.CO.ID - Prof Samekto Wibowo, Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) meninggal dunia pada Sabtu (24/9/2022).
Almarhum meninggal dunia karena terseret arus Pantai Pulang Sawal atau Indrayanti di Kapanewon Tepus, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Prof Samekto Wibowo telah dimakamkan pada Minggu (25/9/2022) di Klaten, Jawa Tengah, dikutip dari laman UGM.
Semasa hidupnya, beliau dikenal sebagai Guru Besar yang peduli kepada junior dan murid-muridnya.
Selain itu, beliau juga menghasilkan berbagai karya penelitian dan kontribusi di bidang kesehatan, terutama Neurologi (sistem saraf manusia).
Berikut ini fakta meninggalnya Prof Samekto Wibowo:
Selengkapnya, simak fakta di bawah ini.
1. Terseret Arus di Pantai Gunungkidul
Prof Samekto Wibowo meninggal karena terseret arus pantai di Pantai Pulang Sawal atau Indrayanti di Kapanewon Tepus, Gunungkidul.
Saat itu, beliau sedang menghadiri acara reuni.
Prof. Samekto Wibowo diterjang ombak ketika berfoto bersama di tebing.
Pada hari yang sama, ada dua wisatawan yang terseret ombak pantai Indrayanti, Gunungkidul.
Satu orang merupakan wisatawan lokal dan satu lainnya adalah Prof. Samekto Wibowo.
Dalam sebuah video amatir seorang pemancing, terlihat detik-detik evakuasi dua wisatawan, Sabtu (24/9/2022) siang.