Apalagi hanya disampaikan oleh pihak Putri Candrawathi, yang berkali-kali terbukti menyampaikan informasi bohong.
"Pada awalnya disampaikan dilecehkan di Duren Tiga. Sudah terbukti peristiwa itu tidak ada. Mereka bohon," kata Martin.
"Jadi apakah kita harus terus-menerus mau untuk mendengarkan kebohongan dari mereka?" tanya dia.
"Dulu disebut di Duren Tiga, kemudian kini di Magelang, besok entah di mana lagi," ujarnya.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Nasib Ferdy Sambo Akan Ditentukan Lewat Sidang Banding Digelar Hari Ini
Dia meyakini, isu pelecehan itu dihebuskan hanya untuk memberikan peluang bagi Ferdy Sambo dkk untuk mendapat simpati publik.
"Soal dugaan Yosua melakukan pelecehan, itu kami bilang dari awal sangat tidak logis," ujar Martin Lukas.
Dia menyebut, tidak mungkin perbuatan itu bisa dilakukan di rumah yang selalu banyak orang di sana.
Apalagi dilakukan ajudan kepada seorang perempuan yang berpengaruh. "Tidak mungkin," jelasnya.
Ditambahkan Kamaruddin Simanjuntak, Putri Candrawathi hanya menghayal lalu mengarang cerita.
"Jangan-jangan ibu Putri yang terobsesi pada Yosua, tapi korban ini tidak mau, jadi difitnah seperti itu," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com