TRIBUNMANADO.CO.ID - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengungkapĀ perlakuan spesial dari keluarga Putri Candrawathi kepada Brigadir J.
Brigadir J telah bersama dengan keluarga Putri Candrawathi selama dua tahun.
Bukti dari perlakuan khusus yang diterima Brigadir J adalah pemberian kamar khusus untuknya di rumah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Baca juga: 3 Sosok Kapolda Diduga Terlibat dalam Kasus Brigadir J, Siapa Mereka? Simak Penjelasan Kapolri
Padahal tak ada ajudan Ferdy Sambo lain yang diberi kamar di Saguling, rumah pribadi Ferdy Sambo tersebut.
Dari delapan ajudan, hanya Brigadir J-lah yang mendapat kamar khusus di rumah komandannya tersebut.
Usut punya usut, rupanya Brigadir J memiliki tugas khusus yang hanya diberikan kepadanya saja.
Hal ini diungkap oleh wakil ketua LPSK, Edwin Partogi.
"Brigadir J punya kamar sendiri di Saguling.
Hanya dia yang punya di Saguling, (ajudan yang lain) enggak," kata Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi, Senin (5/9/2022), mengutip Kompas.com.
Erwin juga menyebut, Brigadir J mendapat perlakuan spesial lain seperti dipercaya memegang anggaran kebutuhan semua ajudan Ferdy Sambo.
Edwin juga menyebut, hubungan Putri Candrawathi dan Brigadir J sudah seperti ibu dan anak.
"PC ini sama Yoshua sudah bagaikan ibu dan anak, kemudian Yoshua ini kepercayaan FS dan PC.
Baca juga: Pantas Psikolog Sebut Putri Candrawathi Aneh Usai Ngaku Dilecehkan, Ternyata Karena Perilaku Ini
Kepercayaan ini (seperti) soal memegang uang untuk kebutuhan ADC (aide de camp) yang lainnya ada di tangan Yoshua," katanya.
Kedekatan antara Brigadir J dengan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo juga diungkap oleh bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak.
Menanggapi soal dugaan kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri, Roslin meyakini sang keponakan tak melakukan hal tersebut.