"Sebab di sana dia main tembak sana sini saat periksa anggota, sambil mabuk. Kan bahaya ini, kalau kena orang bagaimana," kata Kamaruddin.
Saat ditanya bukti soal apa yang dikatakannya, Kamaruddin mengaku pernah melihat langsung dan sebagian lain dari informasi intelijennya.
"Informasi intelijen saya itu rata-rata 99 persen sempurna, atau dalam pengertian tidak meleset. Contohnya saya katakan bahwa tanggal 11 Juli ada aliran dana dari rekening almarhum Brigadir J ke tersangka, ternyata memang benar kan dan diakui Kabareskrim serta Dirtipidum," ujarnya.
"Jadi bohong kalau dikatakan Mabes Polri tidak mengetahui itu. Suara letusannya aja ke mana-mana kok," kata Kamaruddin.
Bahkan kata Kamaruddin pernah ada Polwan berpangkat Kompol yang merupakan tetangga di kebunnya di Bogor ketakutan dan minta tolong kepadanya saat diperiksa Irjen Ferdy Sambo.
Saat itu, Kamaruddin mengaku sedang berada di Mabes Polri, mengurus kliennya.
"Polwan ini kanit di Polda, itu berarti Kompol ya. Dia sampai menjerit-jerit minta tolong ke saya, ‘Bang selamatkan aku, selamatkan aku katanya’. Kebetulan Polwan ini orang jawa, tapi suaminya pengacara suku batak dan rumahnya tetanggaan dengan kebun saya di Bogor," kata Kamaruddin.
Menurut Kamaruddin, Polwan tersebut ketakutan karena Ferdy Sambo sambil mabuk melakukan aksi koboinya dengan menembak ke sana kemari untuk menakuti. "Kalau dia lagi mabuk, salah tembakkan bahaya," ujarnya.
Ferdy Sambo Ajukan Banding Setelah Dipecat, Suryo Prabowo: Ojo Dibandingke
Ferdy Sambo tengah disorot oleh publik.
Setelah Ferdy Sambo dipecat oleh atasannya karena diduga membunuh Brigadir J.
Ferdy Sambo juga ternyata tidak diam setelah dipecat oleh atasannya.
Ferdy Sambo mengajukan banding setelah dipecat.
Mantan Kasum TNI Suryo Prabowo ikut menyindir Ferdy Sambo yang mengajukan banding, dilansir Twitter Suryo Prabowo, Sabtu (27/8/2022).