TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap rekam jejak Bharada E yang pernah bertugas melakukan patroli pengejaran teroris di Poso, Sulawesi Tengah.
Hak tersebut dibeberkan oleh Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi.
Edwin Partogi menjelaskan bahwa Bharada E atau Bharada Richard Eliezer pernah bertugas patroli untuk pengejaran teroris di Poso tetapi Richard tidak pernah tembak orang.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Sidang Kode Etik Ferdy Sambo Imbas Bunuh Brigadir J, Digelar Tertutup Hari Ini
Baca juga: Akhirnya Terungkap Kapolri Bantah Isu Temuan Uang 900 Miliar di Rumah Ferdy Sambo: Tidak Ada
Baca juga: Akhirnya Terungkap Ferdy Sambo Ajukan Pengunduran Diri dari Polri, Begini Kata Kapolri
Foto: Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi saat sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Kantor Tribun, Jakarta, Rabu (24/8/2022). (Tribunnews/Fersianus Waku)
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengungkap rekam jejak Bharada E, tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua atau Brigadir J.
Edwin Partogi mengatakan Bharada E pernah bertugas melakukan patroli terhadap teroris di Poso, Sulawesi Tengah.
"Dia (Bharada E) pernah bertugas patroli untuk pengejaran teroris di Poso,
tapi dia enggak pernah nembak," kata Edwin saat sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Kantor Tribun, Jakarta, Rabu (24/8/2022).
Edwin menegaskan selama menjadi polisi, Bharada E baru menembak orang hingga akhirnya tewas.
"Jadi kemudian kami dalami, dia pernah nembak orang enggak?
Selama dia jadi polisi, baru Joshua yang dia tembak," ujarnya.
Selain itu, Edwin menyebut jika Bharada E juga pernah ikut melakukan pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) di Manokwari, Papua Barat.
"Dia pernah juga pengamanan Pilkada di Manokwari,
tapi dia enggak pernah nembak," ungkapnya.