Info Kesehatan

Akhirnya Terungkap, Ini 7 Penyebab Sperma Encer, dari Varikokel hingga Sering Ejakulasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Akhirnya Terungkap, Ini 7 Penyebab Sperma Encer, dari Varikokel hingga Sering Ejakulasi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Apa penyebab Sperma Encer?

Sperma encer sering kali dihubungkan dengan tanda ketidaksuburan.

Namun, apa yang sebenarnya dimaksud dengan sperma encer?

Bagaimana cara mengetahui jika sperma Anda encer atau tidak?

Baca juga: Cewek Manado Glorensia Imanuela Berharap KKT Unsrat Bisa Bantu Dirinya Berani Bersosialisasi

Sperma encer adalah air mani yang konsistensinya lebih berair dan tidak kental.

Air mani itu sendiri adalah cairan berwarna putih yang keluar dari penis saat ejakulasi.

Dalam setiap tetes air mani terkandung jutaan sel sperma yang dihasilkan oleh sistem reproduksi pria.

Air mani biasanya berupa cairan kental berwarna putih, yang berisi sperma dan keluar dari penis saat ejakulasi.

Dalam setiap tetes air mani terkandung jutaan sel sperma yang dihasilkan oleh sistem reproduksi pria.

Namun, adakalanya air mani yang dikeluarkan pria saat ejakulasi tidak kental melainkan encer.

Sperma yang encer ini tidak akan terjadi tanpa penyebab, dan bisa diatasi dengan berbagai solusi yang bisa pria lakukan.

Penyebab sperma encer

Ada banyak sekali faktor penyebab yang memicu terjadinya sperma pria menjadi encer, berikut di antaranya:

1. Jumlah sperma rendah

Melansir Healthline edisi (2/10/2018), salah satu penyebab paling umum dari air mani encer adalah jumlah sperma yang rendah.

Sperma encer bisa menjadi pertanda oligospermia, yaitu kondisi ketika jumlah sperma kurang dari 15 juta per 1 mililiter air mani.

Oligospermia ini disebabkan oleh banyak faktor lainnya juga yakni:

- Varikokel, pembengkakan pembuluh darah dari testis di skrotum.

- Infeksi, terutama pada organ reproduksi dan penyakit menular seksual.

- Tumor, baik itu tumor ganas dan jinak di testis dapat mempengaruhi produksi sperma.

- Ketidakseimbangan hormon, baik hormon yang diproduksi di testis, kelenjar pituitari dan hipostalamus.

- Masalah ejakulasi, seperti ejakulasi retrograde.

- Antibodi anti-sperma dalam sistem kekebalan

- Cedera atau masalah lain dengan saluran yang membawa sperma

2. Sering ejakulasi

Ejakulasi yang sering, ternyata juga dapat menyebabkan produksi air mani encer.

Jika seorang pria melakukan masturbasi beberapa kali sehari, maka kualitas air mani setelah ejakulasi pertama kemungkinan akan menjadi encer.

Tubuh pria mungkin memerlukan setidaknya beberapa jam untuk menghasilkan jumlah air mani yang normal dan sehat.

Dalam sebuah studi tahun 2016, 20 pria mengikuti jadwal ejakulasi harian selama 14 harin setelah 3-5 hari pantang.

Para peneliti mengumpulkan dan menganalisis sampel air mani peserta pada hari ke 1, 3 dan 14 penelitian.

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa volume air mani dan jumlah sperma yang tersedia menurun antara hari 1 dan 2 dan lagi antara hari 7 dan 14.

3. Kekurangan nutrisi seng

Peneltian telah menunjukkan, bahwa pria yang memiliki kadar seng yang cukup atau pria yang kekurangan seng dan mengonsumsi suplemen seng sulfat dapat melawan efek antibodi anti-sperma dengan lebih baik.

Untuk diketahui, antibodi anti-sperma ini adalah antibodi yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh, yang keliru merespon sperma sebagai benda asing, sehingga membuat jumlah sperma rendah.

4. Pra-ejakulasi

Air mani yang encer ini juga tidak selalu menjadi pertanda ada yang salah dalam tubuh pria, terlebih jika air mani yang encer itu jernih dan tidak ada warna tertentu.

Pasalnya, air mani yang sangat jernih sebenarnya bisa menjadi cairan pra-ejakulasi yang dikeluarkan selama foreplay.

Ini memang biasanya mengandung sedikit sperma.

5. Varikokel

Dilansir dari Mecial News Today edisi (29/4/2019), varikokel bisa menjadi salah satu penyebab sperma encer.

Varikokel adalah pembengkakan pembuluh darah yang mengalir dari testis ke skrotum.

Varikokel mungkin tidak dapat menimbulkan gejala, tetapi dapat mengurangi produksi sperma dan menurunkan kualitas air mani pada beberapa orang.

6. Ejakulasi retrograde

Orang yang mengalami ejakulasi retrograde dapat menghasilkan lebih sedikit air mani atau air mani yang tampak encer atau berair.

7. Faktor risiko lainnya

Selain beberapa penyebab di atas, ada beberapa faktor risiko yang bisa memicu atau menyebabkan terjadinya sperma pria menjadi encer. Di antaranya sebagai berikut.

- Faktor suhu

- Suka mengenakan celana jeans atau celana dalam yang ketat

- Mengalami gangguan hormon seperti hormon testosteron

- Mengalami gangguan hormon seperti hormon Folicel Stimulating Hormone (FSH)

- Mengalami gangguan hormon prolaktin

- Faktor psikologis

- Keadaan lingkungan

- Riwayat penyakit

- Faktor usia

- Gaya hidup yang tidak sehat dan kebiasaan buruk

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

 

Berita Terkini