"Maknanya bagi kami orangtua sangat terharu, inilah perjuangan anak kami dan kami orangtua melihat anak tercapai cita-cita anak tapi kehendak Tuhan lain, sebelum dia menerima ijazahnya dia sudah lebih dulu dipanggil Tuhan. Ini momen yang sangat mengharukan," kata Samuel dengan lesu.
Ia pun enggan menanggapi hukum di Indonesia, samuel berharap hukum berjalan seadil-adilnya.
(Samuel Hutabarat dan Brigadir J (Kolase Tribunnews.com/Istimewa)
"Kalau untuk dunia hukum saya kurang paham, kiranya hukum itu berjalanlah seadil-adilnya," tutur Samuel.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com