Lantaran di depan rumah tidak memiliki pencahayaan yang cukup, Dian tidak mengetahui siapa orang tersebut dan menginginkan apa.
"Nggak terlalu jelas orangnya, soalnya kan ya gelap to, lampunya itu nggak cukup menerangi wajahnya, jadi saya tidak tahu siapa begitu," jelas Dian.
"Saya berdiri ngelihatin dia itu, dia langsung pergi, kayak gitu," sambung Dian.
Akibat kejadian tersebut, TKI perempuan ini akhirnya lebih berhati-hati lagi dan lebih waspada terhadap sekitar.
"Jadi aku sekarang kalau sudah petang itu jendela suruh nutup atau paling nggak gordennya ditutup," ucap Dian.
(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)
Artikel ini telah tayang diĀ PosBelitung.co