Segini Anggaran Bangun Masjid Agung Kubah Timah Pangkalpinang, Dibagi Lima Paket Bernilai Miliaran

Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saat Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membahas desain Masjid Agung Kubah Timah yang direncanakan akan didirikan di depan Tugu Titik O KM Kota Pangkalpinang atau di eks Polres Pangkalpinang.

Molen menyebutkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ini sangat mengapresiasi rencana pembangunan Masjid Agung di Pangkalpinang.

"Apalagi ini untuk masjid, pesan beliau tidak ada yang tidak bisa untuk masjid, bisa kalau Allah SWT mengizinkan. Semoga saja dan mohon doa dari masyarakat Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Akan menjadi Masjid Agung kubah timah yang bahkan menurut Pak Ridwan Kamil tadi, akan kita connecting dengan Alun-alun Taman Merdeka. Bismillah, doakan semua," kata Molen.

Telan Dana Rp 64 Miliar

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pangkalpinang, Mie Go berujar, pembangunan Masjid Agung Kubah Timah akan menelan anggaran cukup fantastis hingga mencapai Rp 64 miliar.

Dana tersebut untuk membangun keseluruhan desain Masjid yang telah direncanakan dengan memiliki lima kubah.

“Ini menggunakan dana APBD dengan tahun jamak 2022 dan 2023 berikut juga dana CSR,” katanya.

Mie Go menjelaskan, dalam pembangunan Masjid itu nantinya akan dibagi dalam beberapa paket pelaksanaan rekonstruksi.

Dimulai dengan pembangunan tahap awal yang menelan dana Rp 35 miliar dari APBD.

Dana itu digunakan untuk membangun bangunan Masjid utama beserta kubah, ruang wudhu pria dan wanita, gedung islamic centre tahap pertama, jalan masuk, plaza timur sementara dan grading lahan.

Kemudian dilanjutkan dengan paket A dengan pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO), minaret, plaza barat dan gereja dengan dana Rp5,2 miliar.

Lalu paket B senilai Rp6,5 miliar dengan pengerjaan tempat parkir semi basement, plaza timur, serta pengerjaan sisi timur dan selatan masjid.

Untuk paket C yakni pembangunan kubah kelas dan islamic centre tahan kedua dengan biaya rekonstruksi sekitar Rp8 miliar.

Paket D hanya pembangunan kubah ruang serba guna dengan biaya Rp8,7 miliar.

“Insya Allah melalui jalan yang panjang progresnya bagus sesuai dengan jadwal,” beber Mie Go.

Halaman
1234

Berita Terkini