Rencananya, pada 16 September 2022 mendatang akan langsung dilakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama.
“Pada tanggal 16 September ini Insya Allah akan kita mulai pembangunan dan peletakan batu pertama,” ujar Molen.
Menurut Molen, pembangunan Masjid itu nantinya tidak hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga dilengkapi madrasah pendidikan Al-Qur'an, sekretariat organisasi sekaligus ikon baru Kota Pangkalpinang.
Ditargetkan sebelum bulan November 2023, masjid ini telah rampung dikerjakan.
Sejauh ini, kata Molen, beberapa pihak sudah bersedia untuk membantu pembangunan masjid itu.
PT Timah misalnya, siap membantu pembangunan melalui dana corporate social responsibility atau dana tanggung jawab sosial perusahaan sebesar Rp5,2 miliar.
“Kalau mereka (PT Timah) ada dana lagi mereka akan membantu untuk pembangunan gedung serba guna sebesar Rp8 miliar. Yayasan juga sudah banyak yang ingin menyumbang,” sebutnya.
Maka dari itu Molen meminta doa dan dukungan masyarakat.
Dalam waktu dekat pihaknya juga bakal mendatangi Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional untuk menjelaskan permasalahan aset yang belum tuntas, terutama kantor di bagian depan di lahan itu.
“Jadi saya tidak mau kemudian hari dalam pembangunan masjid ini ada apa-apa. Bismillah, berdoa agar pembangunan masjid agung sesuai dengan yang kita rencanakan,” pungkas Molen.
Gandeng Ridwan Kamil
Sebelumnya, Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) menggandeng Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil untuk mendesain Masjid Kubah Timah yang direncanakan akan didirikan di depan Tugu Titik O KM Kota Pangkalpinang atau di eks Polres Pangkalpinang.
"Alhamdulillah hari ini kami bertemu dengan Pak Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, idola saya. Lagi-lagi bukan hanya saya yang terpesona dengan gaya beliau, baik pemikiran, analisa bahkan perilaku, bagaimana fashion beliau melayani tamu, kami diterima di belakang rumahnya, dengan gaya yang menurut saya, sangat nyaman. Ini patut kita contoh di daerah kita," ujar pria yang kerap disapa Molen, Senin (8/3/2021).
Dalam kesempatan pertemuan itu, Molen dan Ridwan Kamil melakukan pembahasan tentang desain yang akan diterapkan.
"Kami membahas bersama beliau rencana pembangunan masjid agung kita di kota Pangkalpinang dengan gaya arsitektur dan gaya pemikiran beliau, mudah-mudah ini terlaksana.