"Jadi semua data yang kita terima ini sifatnya belum pasti, sehingga kita lakukan autopsi untuk mengetahui kapan dan sudah berapa lana dia meninggal dunia," kata Ferdi.
"Jadi saya minta teman-teman menyerap apa yang terjadi atau fakta hari ini, bukan ceritanya dari sana ke sana, tidak," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyampaikan bahwa Brigadir J mendapat ancaman pembunuhan saat berada di Magelang ketika bertugas mengawal atasannya.
Kamaruddin menyebut, ancaman terakhir pada Kamis (7/7/2022).
"Bila naik ke atas akan dihabisi," ucap Kamaruddin menjelaskan soal nada ancaman untuk polisi berusia 27 tahun itu, di Jambi, pada Sabtu (23/7/2022).
Baca juga: Gorontalo Diguncang Gempa 4.6 SR Pagi Ini Seniin 25 Juli 2022, Info Terbaru BMKG
Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Senin 25 Juli 2022, Baru Saja Guncangan, Info BMKG Lokasi dan Magnitudonya
Dia mengharapkan Tim Cyber dan para ahli mendalami ancaman yang diterima Brigadir Yosua itu.
Siapa yang mengancam Brigadir J, mengapa diancam, dan apa makna bila naik ke atas?
Kuasa hukum menyebut penyidik yang bisa menjelaskannya hal itu.
Bukti atau petunjuk soal ancaman tersebut, terang dia, telah disampaikan kepada penyidik utama.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vera Akui Brigadir J Sempat Curhat Sedang Ada Masalah".